Advertisement
Gawat! Gegara Covid-19, Angka Pengangguran Indonesia Naik 2,67 Juta Orang
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan kepada media tentang Stimulus Kedua Penanganan Dampak Covid-19 di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3/2020). ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 di Indonesia membuat angka pengangguran bertambah sebanyak 2,67 juta orang menjadi 9,77 juta orang.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa tambahan angkatan kerja baru 2,36 juta orang dan penurunan lapangan kerja yang diciptakan oleh Covid-19 adalah 0,31 juta orang.
Advertisement
Sementara itu, jumlah angkatan kerja yang terdampak Covid-19 sebanyak 29,12 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2,56 juta orang merupakan pengangguran, 700.000 orang itu bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24 juta orang bekerja namun dengan jam yang lebih rendah.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Ini Tips Agar Tak Mudah Sakit Setelah Kehujanan
"Ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Ini tantangan yang harus kita selesaikan," kata Sri Mulyani dalam APBN Kita, Senin (23/11/2020).
Adapun, bantuan sosial mampu menahan penurunan kesejahteraan secara signifikan. Sri Mulyani mengatakan seharusnya penurunan mencapai 10,69 persen, menjadi 9,69 persen.
"Ini lebih rendah 1,5 persen. Itu suatu angka yang cukup signifikan,” tegas Sri Mulyani.
Di sisi lain, dia melihat adanya pola pergeseran pekerjaan di masyarakat. Masyarakat yang sebelum Covid-19 bekerja di sektor formal kini beralih ke sektor informal. Jumlah pekerja sektor formal turun dari 44,12 persen menjadi 39,53 persen. Sementara itu, pekerja di sektor informal naik dari 55,8 persen menjadi 60,4 persen.
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Jelaskan Alasan Pemerintah Pangkas Libur Akhir Tahun
Ke depannya, dia menyampaikan bahwa fokus pemerintah akan terkait dengan penciptaan lapangan kerja. Selain itu, dia mengungkapkan pemerintah berupaya untuk menahan gelombang PHK dengan memberikan insentif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
- Catat, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Tahun 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Rabu 31 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Rabu 31 Desember 2025
- Cuaca Jogja Akhir Tahun Ini, Siang Hujan Sore Berpotensi Petir
Advertisement
Advertisement




