Advertisement
Ulang Tahun ke-78, Joe Biden Presiden Tertua Dalam Sejarah AS
Joe Biden di balik kemudi Chevrolet Corvette Stingray 1967. Ist/Instagram joebiden
Advertisement
Harianjogja.com, NEW YORK-- Joe Biden yang baru saja terpilih menjadi Presiden AS, merayakan ulang tahun ke-78 pada Jumat (20/11/2020). Menyadur The Guardian, Joe adalah presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat mengalahkan Donald Trump dan Ronald Reagan.
Sebelum Joe Biden, presiden sebelumnya, Donald Trump yang berusia 70 tahun adalah presiden paling sepuh yang pernah memimpin Gedung Putih.
Advertisement
Sebelum Trump ada Ronald Reagan yang berusia 69 tahun ketika ia terpilih sebagai Presiden AS. Usia Reagen yang menginjak 73 tahun saat terpilih kembali menjadi presiden tak termasuk hitungan.
Baca juga: Kerja Sama Perdagangan Amerika Serikat-Indonesia Ditarget US$60 Miliar
Sementara itu, Presiden AS termuda ditujukan pada John F Kennedy, yang berusia 43 tahun pada saat pelantikannya. JFK berusia 46 tahun saat dibunuh tanggal 22 November 1963.
Sedangkan yang termuda untuk menjabat sebagai presiden, setelah pembunuhan William McKinley pada tahun 1901, adalah Theodore Roosevelt pada usia 42.
Meskipun mencatat sejarah sebagai presiden tertua, Joe Biden memiliki kesehatan yang prima dan dinyatakan sehat, kuat, bugar untuk menjalankan tugas kepresidenan.
Berdasarkan penilaian medis terbarunya yang dirilis pada Desember 2019, Joe Biden dianggap ideal sebagai pemimpin negara, kepala eksekutif dan panglima tertinggi.
Baca juga: Kementerian ATR Buka Lebih dari 120 Loker Non-PNS 2020
"Dia terdaftar dengan tinggi 5 kaki 11 inci, berat 178 pon, dan memiliki tekanan darah 128/84 pada saat itu. Dia menderita dua aneurisma otak pada tahun 1988. Pada tahun 2009, dia mengalami fibrilasi atrium episodik. Biden tidak merokok atau minum alkohol dan berolahraga lima hari seminggu," jelas dokternya.
Pakar ilmu politik di Universitas Rutgers, Ross Baker mengatakan Joe Biden harus membangun kredibilitas bahwa dia secara fisik dan mental siap untuk pekerjaan itu.
Menurut Baker, usia Joe Biden lebih menekankan pada kualitas pilihan stafnya. Sebagai contoh, ia memilih Kamala Harris yang 20 tahun lebih muda sebagai Wakil Presiden yang diterjemahkan sebagai pengakuan diam-diam atas usianya.
Biden sendiri menggambarkan perannya sebagai 'transisi' untuk masa depan partai Demokrat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- AS: UNRWA Tak Akan Dilibatkan Pengiriman Bantuan ke Gaza
- Kehadiran Bank di Kampus Mendorong Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Usut Korupsi Pengadaan EDC, KPK Kumpulkan Data dari 15 Ribu SPBU
- Siap-siap! Insentif dari BI untuk Perbankan Akan Meluncur Desember
Advertisement
Advertisement




