Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Tanah Air Diharapkan Mulai Akhir Tahun
Sebuah botol kecil berlabel Vaksin diletakkan di dekat jarum suntik medis di depan tulisan Coronavirus Covid-19" pada (10/4/2020). - Antara\\r\\n
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Reza Siregar berharap proses vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 sudah bisa dilakukan pada akhir 2020.
Reza mengatakan bahwa vaksinasi merupakan pekerjaan yang sangat besar. Apalagi ada sekitar 270 juta penduduk yang harus dijangkau, sehingga prosesnya diperkirakan memakan waktu bertahun-tahun.
Advertisement
"Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi ini mulai terjadi pada akhir tahun. Tentu saja ini akan menjadi yang sangat besar sekali skalanya, kita punya 270 juta populasi orang," kata Reza, Selasa (17/11/2020).
Baca juga:Â Tingkatkan Peran Perempuan dengan Desa Prima
Kendati membutuhkan waktu uang cukup lama, Reza menyebut bahwa vaksinasi merupakan kunci untuk mengembalikan kepercayaan para pelaku usaha untuk berekspansi dan masyarakat untuk konsumsi.
Dengan kembalinya kinerja sisi permintaan dan sisi produksi ke arah normal, pemerintah berharap proses pemulihan ekonomi bisa berjalan cepat.
Baca juga: Pengungsi Merapi Harus Tetap Bersemangat
"Kami sudah yakin bahwa kondisi saat ini sudah lewat dari posisi yang terburuk ekonomi, yang menjadi pertanyaan bagaimana kita mereset pertumbuhan," jelasnya.
Adapun tahun ini pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk pemulihan ekonomi senilai Rp695,2 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk menstimulus dunia kesehatan, jaring pengamanan sosial, hingga stimulus dunia usaha.
Selain itu, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp2 triliun untuk penambahan penyertaan modal negara (PMN) bagi PT Bio Farma (Persero). Suntikan modal ini diberikan untuk mendorong pengadaan vaksin dan alat kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Skandal Pangeran Palsu Saudi, Elite Politik Lebanon Tertipu
Kecelakaan Maut Tol Krapyak, Sopir Bus Akui Lalai
KPK Buka Peluang Dalami Peran DPR di Kasus Bekasi
KPK Telusuri Asal-usul Land Cruiser Bupati Bekasi
Advertisement
Lonjakan Nataru, KCIC Catat Penumpang Whoosh Naik Tajam
Rusia Kecam Blokade Minyak AS terhadap Venezuela
OTT Hulu Sungai Utara, KPK Sita Mobil dari Rumah Kajari
Menpar Imbau Destinasi Siaga Lonjakan Wisatawan Nataru
Prabowo Bahas Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Advertisement
Tekan Emisi, Kilang Pertamina Gandeng Mitra Global Kembangkan WSA
Batas Akhir Hari Ini, 28 Provinsi Wajib Umumkan UMP 2026
Jasa Marga Siap Hadapi Lonjakan Arus Nataru 2025-2026
Mentan: Impor Pangan Ilegal Harus Ditindak Tegas
Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
Advertisement
Musik, Budaya, dan Doa Bersatu di Swara Prambanan 2025
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Timnas Futsal U-16 Indonesia Menang 4-2 atas Myanmar
- MBG DIY Libatkan Lumbung Mataraman Bisa Jadi Contoh Nasional
- BLT Kesra Jangkau 92.000 Warga Kurang Mampu di Temanggung
- Kadin DIY Galang Dana dan Magang untuk Korban Banjir Sumatera
- Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
- THE 1O1 Yogyakarta Tugu Tegaskan Komitmen Pariwisata Berkelanjutan
- Kasasi Ditolak, Lurah Sampang Gunungkidul Dieksekusi 2 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement
