Petugas Pantau Hewan Ternak di Tempat Evakuasi Lereng Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Selain warga terutama kelompok rentan, hewan ternak berupa sapi dari wilayah berpotensi rawan bahaya erupsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mulai diungsikan mandiri oleh masing-masing pemilik. Tempat evakuasi ternak itu berada di kandang komunal di Dukuh Tegalweru yang tak jauh dari kantor Desa Balerante sebagai tempat evakuasi sementara.
Berdasarkan data yang dihimpun JIBI/Solopos dari BPBD Klaten, sebanyak 124 sapi sudah dievakuasi ke kandang komunal di Balerante hingga Sabtu (14/11/2020) malam. Sapi-sapi itu milik warga dari daerah berpotensi rawan bahaya erupsi meliputi Dukuh Sambungrejo, Ngipiksari, serta Gondang yang sebagian sudah mengungsi.
Advertisement
BACA JUGA : Pengungsi Merapi di Cangkringan 185 Orang, Banyak
Hingga Sabtu malam, jumlah warga yang mengungsi di tempat evakuasi sementara di kantor Desa Balerante mencapai 273 jiwa. Guna mendukung kesehatan hewan-hewan ternak di lereng Gunung Merapi itu, Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKPP) Klaten menempatkan petugas kesehatan hewan di tempat evakuasi ternak.
Kasi Pengembangan Usaha Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Bidang Peternakan DPKPP Klaten, Tri Yanto, membenarkan selain bantuan pakanb hewan ternak sesuai peternak, juga ada penempatan petugas kesehatan hewan di tempat evakuasi ternak.
Hal itu dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan ternak milik warga yang ikut diungsikan terjamin. “Setiap hari ada satu atau dua petugas kesehatan hewan dan PPL di tempat evakuasi,” kata Tri Yanto saat berbincang dengan JIBI/Solopos, Minggu (15/11/2020).
BACA JUGA : Jumlah Pengungsi Merapi Naik, Pagi Pulang & Sore Balik
Tri Yanto mengatakan hingga pekan lalu baru sapi milik warga di daerah berpotensi rawan bahaya di Balerante yang dievakuasi. Sementara, ternak milik warga di daerah rawan bahaya wilayah Desa Tegalmulyo dan Sidorejo, Kecamatan Kemalang belum dievakuasi.
Tempat evakuasi sementara untuk ternak warga di kedua desa itu sudah disiapkan. Namun, masih ada kekurnagan di tempat evakuasi ternak berupa peneduh.
“Kami rencanakan dalam pekan ini dropping terpal ke Tegalmulyo [untuk peneduh tempat evakuasi ternak] dan persiapan peneduh lokasi evakuasi ternak di Sidorejo yang sudah disiapkan,” kata Tri Yanto.
Gilliran
Salah satu petugas kesehatan hewan, Jenarto, mengatakan petugas kesehatan hewan di sekitar wilayah Balerante saban hari bergiliran mengecek kondisi hewan ternak di tempat evakuasi lereng Merapi.
“Per hari itu ada tiga orang yangmenjaga kesehatan sapi [di tempat evakuasi]. Kegiatannya ya pengecekan kesehatan sapinya hingga kebuntingan,” kata Jenarto.
BACA JUGA : Kelompok Relawan di Pengungsian Merapi
Salah satu warga Dukuh Sambungrejo, Desa Balerante, Tarto Wiyono, 60, mengatakan sudah berada di tempat evakuasi sementara sejak Sabtu (7/11/2020) malam. Soal hewan ternak, dia mengaku memiliki satu ekor sapi. Namun, sapi tersebut sudah dia jual belum lama ini. Salah satu alasannya tidak ingin ribet mengurusi hewan ternak selama dia dan keluarganya mengungsi.
“Harga jualnya Rp15 juta. Harganya sudah jatuh. Kalau normal itu sapi milik saya bisa terjual hingga Rp20 juta,” kata Tarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berada di Lokasi Terpencil, 9 Kelompok Masyarakat Ini Alami Isolasi Genetik
- JK Kembali Dilantik Jadi Ketua Umum PMI, Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepengurusan
- Update Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip Semarang, Polisi Belum Juga Tetapkan Tersangka
- Anggota DPR Dukung Usul Prabowo Tambah Jam Olahraga di Sekolah
- Diperiksa Sebagai Saksi terkait Kasus Judi Online, Budi Are:Berhenti Memfitnah dan Memframing
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Api Prameks Jurusan Jogja-Kutoarjo Senin 23 Desember 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja PT MEG Batam versi Polisi
- Ribuan Eks-Jamaah Islamiyah Kembali ke NKRI, Kapolri Apresiasi BNPT
- BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir Hari Ini
- Pembicaraan Gencatan Senjata di Gaza Masih Buntu, Ini Penyebabnya
- Ini Pesan Menag di Hari Ibu, Kuatkan Pemberdayaan Perempuan
- Libur Nataru, Manfaatkan Diskon Tarif Tol 10 Persen, Cek Ketentuannya di Sini
- 30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Advertisement