Advertisement
Mars Iman-Aman-Imun Diluncurkan, Ada Sentuhan Pop Agar Mudah Dinyanyikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Inovasi dalam upaya menghadapi pandemi Covid-19 terus dilakukan berbagai pihak. Terkini, 23 presenter televisi merilis video klip mars 3 Wajib, Aman, Iman dan Imun, sebuah lagu yang berisi ajakan menjalani hidup sehat dalam melawan penyeberan Covid-19. Kegiatan ini berlangsung secara virtual.
Ke-23 presenter tersebut bekerja pada hampir semua televisi swasta maupun TVRI yang bersiaran secara nasional di Indonesia antara lain Metro TV, TV One, Kompas TV, Net TV, Inews TV, CNN Indonesia, SCTV, Indosiar, Beritasatu TV, Jak TV, RTV dan MNC TV.
Advertisement
Para presenter secara padu menyanyikan lagu di studio siaran masing masing untuk kemudian dikolase dalam sebuah videoklip berdurasi 1 menit dan 13 detik. Videoklip ini disutradarai oleh Dody Isnaini, anggota Grup Kahitna yang sekaligus pencipta lagu.
Dody dalam pertemuan virtual sekaligus peluncuran videoklip bersama Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan para presenter, Rabu malam (28/10/2020), menjelaskan, lagu yang diciptakan atas permintaan Ketua Satgas tersebut, tidak murni mars, tetapi ada sedikit sentuhan pop agar mudah dinyanyikan masyarakat.
“Kalau mendengar lirik lagu “tidur cukup itu pasti”, aja, terasa di situ sentuhan popnya. Jadi kalau boleh saya mengatakan ini mars pop. Setelah lagu disetujui, saya melakukan rekrutmen terbuka lewat Instagram. Ada Friska, Kompas TV yang pertama respons Lalu muncul ide bagaimana kalo news anchor saja yang nyanyi,” tutur Dodi.
Kenapa news anchor, lanjutnya, karena mereka ini yang ada di bagian terdepan penyampaian informasi ke publik. “Mereka sangat di kenal di samping artis. Artis nyanyi mungkin biasa, tetapi kalau presenter berita menyanyi jadi kejutan, menarik perhatian sehingga masyarakat bisa merasa ikut dan terajak.”
Untuk keperluan rekaman, Dody sampai mendatangi satu per satu presenter dengan membawa sendiri perlengkapan rekaman dan menerapkan protokol kesehatan agar benar-benar aman dan terhindar dari penularan Covid.
Dari rencana hanya Senin dan Selasa, ternyata rekaman dan pengambilan video memakan waktu lima hari dari Senin sampai Jumat. “Berita baiknya, para presenter itu suaranya bagus dan pandai menyanyi,” kata Dody seraya meminta masyarakat menunggu posting penampilan masing-masing presenter di media sosial dalam waktu dekat.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo secara khusus menyampaikan terima kasih atas dukungan para presenter dan pimpinan stasiun televisi dalam membantu pembuatan lagu mars ini. Dengan para presenter yang telah dikenal oleh para pemirsa televisi, lagu mars ini akan bisa lebih akrab di telinga masyarakat dan lebih utama pesan di dalamnya mau dijalankan.
“Apa yang dilakukan teman-teman presenter merupakan bagian bela negara. Yang namanya pahlawan bukan hanya mereka yang mengangkat senjata. Ketika sekarang kita sedang menghadapi ancaman Covid-19, maka para dokter, petugas medis, dan juga presenter yang berjuang untuk menyelamatkan bangsa dari ancaman covid-19 adalah juga pahlawan,” kata Doni.
Para presenter mengaku senang dan bangga bisa ikut terlibat dalam pembuatan lagu Mars Iman-Aman-Imun. Ada keseruan yang dirasakan ketika diminta untuk pengambilan suara dan video.
“Saya berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan kontribusi kepada upaya besar kita untuk melawan penyebaran Covid-19,” kata Widya, presenter program Newsline di Metrotv.
Aman, Iman, Imun merupakan salah satu materi kampanye pencegahan penularan covid yang menggabungkan tiga wajib dalam satu rangkaian aktivitas masyarat. Dalam situasi pandemi, publik diajak selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, menjalankan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.
Wajib ketiga adalan menjaga imunitas tubuh sehingga tidak gambang terserang penyakit. Hal ini bisa dilakukan dengan istirahat yang cukup serta makan makanan bergizi dan seimbang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement