Advertisement
Masyarakat Geruduk Istana Merdeka Lagi Hari Ini, Ini Jadwalnya...
Demo mahasiswa tolak UU Cipta Kerja di dekat Istana, Kamis (8/10/2020) ricuh. JIBI - Bisnis/Rayful Mudasir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sejumlah elemen masyarakat kembali berunjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di sekitar kawasan Istana Merdeka hari ini,Selasa (20/10/2020).
Gelombang demo itu akan berlangsung sejak pagi hari pukul 09.00 WIB hingga sore hari.
Advertisement
Berikut sejumlah demo yang akan digelar hari ini terkait penolakan UU Cipta Kerja:
1.Pukul 09.00 WIB, demo oleh Gerakan Buruh Bersama Rakyat / GEBRAK (KPBI, KASBI, KSN, SGBN, SINDIKASI, FPPI, PPI, FKI, Jarkom SP Perbankan, SPV, KPA, LMND-DN, FIJAR, AKMI, SEMPRO, Perempuan Mahardhika, PurpleCode Collective, LBH Jakarta, KPR, YLBHI, BEM Jentera) di Taman Pandang depan Istana Negara.
Peserta demo kurang lebih 2.500-3.000 orang.
Tuntutan: Meminta Presiden untuk segera menerbitkan perppu pembatalan UU Cipta Kerja, fokus penanganan pandemi Covid-19, setop PHK massal, hentikan tindakan represifitas aparat negara dan kriminalisasi terhadap pejuang rakyat yang sedang menyuarakan aspirasi.
2. Pukul 09.00 WIB, demo oleh Aliansi Tolak Omnibus Law / ATOS (DPP PPMI, DPP FSPASI) di Taman Pandang depan Istana Negara. Peserta demi kurang lebih 200 orang.
Tuntutan: Cabut UU Omnibus Law
Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Polda DIY Salurkan 1.200 Bibit Pohon Cengkeh di Kulonprogo
3. Pukul 10.00 WIB, demo oleh Gabungan Serikat Buruh Indonesia (GSBI) di Taman Pandang depan Istana Negara, peserta kurang lebih 50 orang.
Tuntutan:cabut dan batalkan Omnibus Law UU Cipta Kerja
4. Pukul 10.00 WIB, demo oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia / BEM SI (UNJ, PNJ, ITT PLN, UNIDA, STIAMMI, TAZKIA, AKA Bogor, UNSURYA, POLIMEDIA, YARSI, Trilogi) di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 500-750 orang.
Tuntutan: cabut Omnibus law.
5. Pukul 10.00 WIB, demo oleh Aliansi OKP Se-DKI Jakarta (HMI, HIKMAHBUDDHI, LMND, IMM, KAMMI, GPPB, HIMA PERSIS, KMHDI) di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 100 orang.
Tuntutan : perbaiki kegagalan pertumbuhan ekonomi Indonesia, segera tuntaskan penanganan Covid-19, tegakkan hukum yang adil dan tuntaskan kasus HAM, batalkan Omnibus law, setop KKN dan politik oligarki di Indonesia
6. Pukul 10.00 WIB, demo oleh BEM Universitas Muhammadiyah Tangerang (BEM UMT) di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 500 orang.
Tuntutan: tolak Omnibus la, evaluasi 1 tahun kepemimpinan Jokowi –Ma’ruf Amin
7. Pukul 10.00 WIB, demo oleh BEM Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang (UNIS) di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 100 orang.
Tuntutan: tolak omnibus law.
Baca Juga: 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
8. Pukul 10.00 WIB, demo oleh Aliansi Mahasiswa YAI di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 50 orang.
Tuntutan: menolak UU Omnibus Law dan meminta Presiden terbitkan perppu Omnibus Law.
9. Pukul 11.00 WIB, demo oleh Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Raya (HMI Cab Jakray) di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 50 orang.
Tuntutan : evaluasi satu tahun pemerintahan Jokowi-Amin
10. Pukul 13.00 WIB, demo oleh Gerakan Pemuda Islam Se-Jakarta di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 50 orang.
Tuntutan: evaluasi satu tahun pemerihan Jokowi-Amin, tolak Omnibus LAW
11. Pukul 13.00 WIB, demo oleh Keluarga Besar Mahasiswa Univ. Pamulang (UNPAM) di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 300 orang.
Tuntutan: evaluasi setahun pemerintahan Jokowi-Amin, Tolak Omnibus Law.
12. Pukul 13.00 WIB, demo oleh Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam HMI Cabang Jakpustara di Taman Pandang, depan Istana Negara, peserta kurang lebih 30 orang.
Tuntutan: batalkan UU Omnibus Law dengan perppu, transparansi anggaran penanganan Covid-19.
13. Pukul 13.00 WIB, demo oleh Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Kemayoran di Taman Pandang, depan Istana Negara.
Tuntutan: menolak UU Omnibus Law dan meminta Presiden untuk menerbitkan perppu untuk membatalkan UU Omnibus Law.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Siswa SMKN 2 Depok Teliti Gunung Gamping yang Tergerus
- Jadwal SIM Keliling Jogja Senin 15 Desember 2025
- Daftar Wilayah Bantul Terdampak Pemadaman Listrik Senin 15 Desember
- Jadwal DAMRI Jogja ke Bandara YIA Senin 15 Desember 2025
- Libur Nataru, Penumpang Pesawat Diproyeksi Tembus 5 Juta
- Jembatan Bailey Teupin Mane Aceh Kembali Bisa Dilalui
- 500 Mahasiswa Dapat Beasiswa Kuliah dari Bupati Magelang
Advertisement
Advertisement




