Advertisement
Banjir di Jakarta Selatan Tewaskan Seorang Ibu Hamil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hujan deras yang mengakibatkan banjir di Jalan Damai, RT 04 RW 02, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (10/10/2020) malam memakan korban jiwa yakni seorang ibu hamil.
Terdapat tiga korban akibat banjir Ciganjur. Seorang tewas sementara dua lainnya mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke rumah sakit.
Advertisement
"Korban meninggal dunia perempuan hamil dengan umur sekira 45 tahun," kata Perwira Piket Damkar Jaksel Sukoco dalam keterangannya, Minggu (11/10/2020).
Petugas Damkar juga telah mengevakuasi sekira seratusan warga yang terdampak banjir dengan perahu karet.
Sebanyak 300 rumah diperkirakan terendam banjir di Jalan Damai, Ciganjur, Jaksel tersebut.
"Personel juga masih bertahan untuk melakukan evakuasi," ucapnya.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Ibu Hamil Tewas Akibat Banjir di Ciganjur Jaksel".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
Advertisement

Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Senin (14/7/2025).
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Megawati Soekarnoputri Disuguhi Menu Racikan Food Blogger Dianxi Xiaoge
- Presiden Prabowo Bertemu Komisi Eropa hingga Raja Belgia Philippe
- Prediksi BMKG Minggu 13 Juli 2025: Hujan Mengguyur Sebagian Wilayah Indonesia
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Kim Jong Un Tegaskan Dukung Rusia soal Ukraina
- Indonesia dan Australia Bertemu Bahas Ekspor-Impor Produk Halal
- 2 Warga Palestina Tewas Diserah Penghuni Pemukiman Ilegal Israel
Advertisement
Advertisement