Advertisement
Saleh Husin: Masjid Al-Ikwan di Selatan Indonesia yang Modern Minimalis
Saleh Husin dalam peletakan batu pertama renovasi Masjid Al-Ikwan. - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, ROTE—Masjid Al Ikwan berdiri sejak tahun 80-an, bantuan dari Menhankam Pangab Jenderal TNI M Yusuf yang pada saat itu berkunjung ke Pulau Rote Nusa Tenggara Timur. Namun ketika itu semua serba terbatas sehingga masjid pun dibangun dengan seadanya.
Seiring waktu dengan berkembangnya teknologi, akhirnya baru diketahui kalau masjid tersebut arah kiblatnya miring dan salah.
Advertisement
“Nah berangkat dari situ akhirnya saya sebagai putra daerah merasa terpanggil karena bagaimana pun saya sering salat di situ kalau lagi pulang kampung,” kata Saleh Husin di Jakarta, Kamis (1/10/2020).
Saleh yang pernah menjabat Menteri Perindustrian periode 2014-2016 itu kemudian coba lakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari bantuan CSR dan akhirnya mendapat tanggapan dari Halim Mina, salah satu pemilik Kawasan Industri Morowali, yang kebetulan telah dan sedang membangun beberapa masjid di kawasan tersebut.
"Saya ceritakan tentang kondisi masjid yang sudah tua dan dibangun dengan arah kiblat yang salah. Masjid ini terletak di pulau paling selatan Indonesia yang terpencil," ujar Saleh Husin, Koordinator Tim Ahli Wakil Presiden.
Dengan gerak cepat dan bantuan dari Lens Haning dan Bupati Rote Ndao NTT segala izin administrasi dibereskan,
Dalam waktu sebelas bulan dengan mendatangkan tukang dari Jawa, akhirnya Masjid Al Ikwan diratakan dan dibangun kembali dengan model yang terkini dan modern minimalis. Proses pembangunannya terus dikontrol setiap saat walau dari Jakarta.
"Bersyukur karena kali ini saya dapat menambah amal baik saya dengan membangun masjid di kampungnya Pak Saleh,” ujar Halim Mina.
"Merupakan suatu kebanggaan tersendiri buat saya yang memang sejak kecil punya niat suatu saat dapat membangun masjid yang layak di kampung halaman dan alhamdulillah hari ini, Kamis, 1 Oktober 2020, terwujud sudah," ujar Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Saleh Husin.
“Sekali lagi terima kasih buat Pak Halim Mina melalui Yayasan Bintang Delapan yang telah berpaling untuk melihat pulau terselatan Indonesia dan juga terima kasih buat Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar yang telah berkenan memberikan tausyiah dan doa dalam rangka mulai digunakannya masjid tersebut setelah selesai pembangunannya.” (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Korupsi, Ketua Bawaslu RI Dilaporkan ke KPK
- Google Dukung Energi Gas Rendah Emisi untuk Data Center
- Cerita Penerima Ganti Rugi Tol di Kulonprogo, Didatangi Sales dan Bank
- Kolaborasi RI-Brasil Dorong Pengembangan Energi Terbarukan
- DPR Dukung Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel
- Menteri Nusron: Santri Harus Hadir di Ruang Politik dan Birokrasi
- Terlalu Sering Curhat ke AI Bisa Picu Gangguan Psikologis
Advertisement
Advertisement



