Advertisement
Pemilik RCTI Akan Jual Sebagian Saham ke Perusahaan Investasi China
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) bakal menambah modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan perolehan dana Rp148,5 miliar.
Direksi MNC dalam keterangan tertulisnya menyebutkan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada 24 Juni 2019, perseroan akan melakukan PMTHMETD. Perseroan bermaksud menerbitkan kembali saham yang berasal dari PMTHMETD sebanyak 173,68 juta saham.
"Pelaksanaan private placement pada 13 Oktober 2020, dan pemberitahuan hasil pelaksanaan pada 15 Oktober 2020," papar manajemen MNCN.
Private placement akan dilaksanakan pada harga Rp855, sehingga total dana yang diraih mencapai Rp148,5 miliar. Pelaksanaan private placement akan diambil oleh Value Partners Greater China High Yiled Income Fund.
Sebelumnya, MNCN telah melakukan private placement dengan menerbitkan 600 juta saham baru. Mengacu pada Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, perseroan telah melakukan PMTHMETD tersebut pada 27 Agustus 2020.
MNCN menerbitkan 600 juta saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham pada harga pelaksanaan Rp855 per saham yang diserap oleh Scotts Capital Investment Corporation.
Sementara itu, perusahaan yang menaungi sejumlah televisi swasta besar di Tanah Air seperti RCTI, MNC TV, dan GTV ini mengalami penurunan kinerja sepanjang semester I/2020.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2020, MNCN hanya mencetak pendapatan bersih sebesar Rp3,96 triliun sepanjang paruh pertama 2020, turun 6,70 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp4,25 triliun.
Penurunan tersebut diakibatkan pendapatan iklan nondigital atau iklan konvensional yang menjadi kontributor utama perseroan menyusut 13,51 persen secara year on year menjadi Rp 3,20 triliun.
Begitu pula laba yang dapat diatribusikan pada entitas induk perseroan tercatat anjlok 17,37 persen pada semester I/2020, menjadi Rp956 miliar dari yang sebelumnya Rp1,15 triliun.
Group Chairman of MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan kendati perseroan mencatatkan pertumbuhan negatif pada semester pertama tahun ini, dirinya merasa termotivasi oleh hasil yang diperoleh selama periode kuartal kedua tahun 2020.
“Saya sangat yakin bahwa kami telah melewati masa terburuk bagi industri media dalam hal belanja iklan selama semester satu tahun 2020,” ungkapnya
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Sambut Pemudik dan Wisatawan Libur Lebaran 2024, Begini Persiapan Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement