Advertisement
Dirikan Partai Baru, Politikus PAN: Slogan Amien adalah PAN Sudah Tak Berlaku
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Partai Amanat Nasinal (PAN) Guspardi Gaus menyatakan bahwa slogan "Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais" sudah tak berlaku sejak pendiri partai berlambang matahari putih itu mendirikan partai baru.
"Sekarang ini tentu slogan itu sudah berlalu dan tidak ada lagi. Amien adalah PAN dan PAN adalah Amien itu sudah tidak berlaku lagi, sejak tokoh reformasi itu mendirikan Partai Ummat," kata Guspardi Gaus dalam keterangannya mengutip Antara, Sabtu (3/10/2020).
Advertisement
Guspardi Gaus angkat bicara mengenai pemberitaan deklarasi Partai Ummat oleh Amien Rais yang pernah menjabat sebagai ketua MPR. Sebagai kader partai dirinya menilai mendirikan partai adalah hak politik setiap anak bangsa yang dijamin oleh konstitusi.
Namun, pendirian partai baru ini bagi Amien Rais tentu akan berimplikasi kepada figur beliau sendiri sebagai tokoh reformasi yang menggagas dan mendirikan PAN (Partai Amanat Nasional).
"Dengan mendirikan partai baru, tentunya pak Amien dengan sendirinya meninggalkan tujuan awal beliau saat mendirikan partai berlambang matahari putih yang dideklarasikan pada tanggal 23 Agustus 1998," kata dia.
Baca Juga: Paslon Bupati di Gunungkidul Bakal Tiga Kali Beradu Argumentasi dalam Debat
Tujuan awal itu yakni membawa PAN sebagai pelopor reformasi dan barisan terdepan penjaga kedaulatan bangsa tentu belum tuntas sampai ke titik puncak.
"Sekarang malah mendirikan partai baru. Apalagi eksistensi dan figur pak Amien itu sangat melekat dengan PAN sehingga ada slogan 'Amien Rais adalah PAN dan PAN adalah Amien Rais'," kata dia.
Sungguhpun begitu PAN sendiri tidak akan terganggu atas terbentuknya Partai Ummat karena memiliki basis suara yang berbeda.
Dalam analisis Guspardi, Partai Ummat bentukan Amien lebih menyasar pemilih berbasis agamis, sementara PAN jelas menyasar pemilih dari kalangan nasionalis.
"Antara partai Amien Rais dan PAN itu berbeda. Kami dari PAN, segmennya berbeda dengan konstituen Partai Ummat, intinya, PAN siap berlomba berfastabiqul khairat/mencari kebaikan," kata tokoh Muhammdiyah Sumbar itu.
Baca Juga: Pengelola Objek Wisata Tak Patuh Protokol Kesehatan di Bantul Kena Tegur
Secara pribadi, Guspardi menghargai sikap Amien yang mendirikan partai baru setelah keluar dari PAN. Setiap Warga Negara Indonesia berhak berserikat karena dijamin oleh undang-undang.
"Siapa pun bisa mendirikan partai, itu adalah hak politik dan bagian dari demokrasi. Kami menghargai Pak Amien mendirikan partai dan mengucapkan selamat atas berdirinya Partai Ummat ini," ujar anggota komisi 2 DPR RI tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Menteri AHY Diminta Presiden Rampungkan Ribuan Hektare Lahan Bermasalah di IKN
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
Advertisement
Advertisement