Advertisement
Pesawat Garuda Saja Bermasker, Masa Kalian Tidak?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, ada sesuatu yang unik dilakukan oleh PT Garuda Indonesia. Maskapai milik pemerintah tersebut memasang “masker” di moncong sejumlah pesawatnya. Pada bodi pesawat juga terdapat tulisan “ayo pakai masker” berukuran besar. Langkah ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam melawan Covid-19 yakni menggunakan masker.
Salah satu pesawat yang “bermasker” tersebut adalah Airbus A330-900 neo. Pesawat terbaru tersebut akan “kampanye bermasker” ke sejumlah rute domestik antara lain Jakarta-Medan, Jakarta-Batam, Bali-Jakarta, Balikpapan-Jakarta dan lainnya. Tidak hanya rute domestik, "pesawat bermasker" akan mengudara ke negara lain yakni Jepang dan Singapura.
Advertisement
“Kami ingin mendukung program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19 dengan selalu mengenakan masker. Kalau pesawat saja mau bermasker, kenapa masyarakat masih ada yang enggan. Kami juga ingin tunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sangat serius dalam menanggulangi Covid-19 karena pesawat tersebut juga akan melayani rute Singapura dan Japang,” ujar Direktur Teknik PT Garuda Indonesia Rahmat Hanafi kepada Harian Jogja, Jumat (2/10/2020) melalui telepon.
BACA JUGA: Tanpa PSBB, Penanganan Covid-19 Disebut Inovatif & Dipuji
Menurut Hanafi, setidaknya akan ada empat pesawat yang akan diberi “masker.” Pengerjaannya melibatkan 60 orang. Mendesain satu pesawat “bermasker” cukup butuh waktu 120 jam. Pengerjaannya dilakukan oleh GMF AeorAsia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia.
“Butuh wakti sekitar 120 jam. Ini beda dengan kami yang tidak memerlukan usaha [waktu] sebanyak itu untuk bisa menggunakan masker. Makanya, sudah saatnya semuanya disiplin mengenakan masker. Masker tidak hanya melindungi kita, tetapi juga melindungi orang lain dari serangan Covid-19,” ujar Hanafi.
Hanafi mengharapkan masyarakat untuk menjadi bagian dari pergerakan memakai masker. Dengan berkomitmen untuk selalu menggunakan masker ke mana pun kita pergi untuk Indonesia yang sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement