Advertisement
Muncul Pasukan Khusus BIN, Era Jokowi Mirip dengan Soeharto

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengamat militer sekaligus peneliti Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia (LIPI) Muhammad Haripin menilai masuk akal bila masyarakat khawatir setelah beredarnya video profil Pasukan Khusus Rajawali Badan Intelijen Negara (BIN).
Menurut Haripin, adanya pasukan khusus bersenjata di dalam tubuh BIN pada era Presiden Jokowi Widodo ini sesuatu yang tidak lazim.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
"Saya pikir [kekhawatiran masyarakat] bisa dimengerti. Pasukan khusus bertanggung jawab ke presiden. Sejak masuk reformasi, presiden sebelumnya tidak pernah punya pasukan khusus. Mulai dari Pak Habibie, Gus Dur, Megawati sampai SBY, tidak ada," tutur Haripin kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Sabtu (12/9/2020).
Pada era Orde Baru, Presiden Soeharto memang pernah punya pasukan khusus. Namun, bila mengacu arsip-arsip sejarah, pasukan tersebut lebih banyak ditugaskan ke hal-hal bukan untuk stabilitas nasional.
BACA JUGA: Hasil Penelitian: Orang Jomlo Lebih Bahagia dan Tidak Mudah Stres saat Pandemi
"Misalnya di akhir Orde Lama, Pak Harto pernah [memiliki pasukan khusus] untuk mengamankan transisi ke Orde Baru. Lalu sempat juga untuk mengamankan suara Golkar. Tapi, praktik seperti ini memang tidak ada sejak era reformasi."
Haripin lantas berharap pemerintah segera memberikan penjelasan terkait tugas pasukan khusus tersebut. Klarifikasi, kata dia, diperlukan bila pemerintah tak ingin isu yang berkembang di masyarakat justru berkembang menjadi bola liar.
Apalagi, dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini, keberadaan pasukan bersenjata bakal menimbulkan citra negatif terhadap pemerintah.
"Harus dijelaskan dalam artian role of engagement-nya juga. Ini buat apa dan tanggung jawabnya apa, karena BIN bila mengacu Undang-Undang bertanggung jawabnya ke Presiden langsung."
Keberadaan Pasukan Khusus Rajawali pertama kali terungkap ke publik karena unggahan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Bamsoet, begitu politikus Golkar tersebut acap disapa, merekam aksi presentasi pasukan tersebut saat menjadi warga kehormatan BIN di kampus STIN, Kamis (9/9).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Digaji Rp172 Juta, Apa Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakilnya?
- Sempat Tertunda karena Pandemi, Pembangunan Masjid Agung Jateng di Magelang Akhirnya Dimulai
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
Advertisement

Fokus Pengembangan Gunungkidul Beralih dari Selatan ke Utara
Advertisement

Seru! Ini Detail Paket Wisata Pre-Tour & Post Tour yang Ditawarkan untuk Delegasi ATF 2023
Advertisement
Berita Populer
- Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja
- Pembangunan Rusun di 2023 Ditarget 5.379 Unit, Termasuk untuk Pekerja IKN
- Pertimbangan Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet & Ketidakhadiran 2 Menteri Nasdem di Ratas
- Enam Kejadian Gempa Guncang Indonesia Rabu Dini Hari
- Sri Mulyani Masuk Bursa Calon Gubernur Bank Indonesia, Berapa Jumlah Kekayaannya?
- 49 Siswa Madrasah Tewas Dalam Kecelakaan Kapal Terbalik di Pakistan
- Keluarga Mahasiswa UI Korban Kecelakaan Laporkan Polres Jaksel ke Ombudsman
Advertisement
Advertisement