Advertisement
WhatsApp Luncurkan Laman Daring Imbauan Keamanan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Aplikasi pengiriman pesan, WhatsApp menyatakan telah meluncurkan laman daring berisi imbauan keamanan untuk publik, yaitu Common Vulnerabilities and Exposures (CVE).
WhatsApp APAC Communications Director Sravanthi Dev mengatakan laman ini mencakup daftar celah keamanan yang berhasil dideteksi dan diperbaiki WhatsApp, sebelum berdampak terhadap keamanan penggunanya. Adapun, publikasi tersebut ditujukan untuk membantu komunitas teknologi mendapatkan manfaat dari kemajuan terbaru upaya keamanan perusahaan.
Advertisement
BACA JUGA : Nomor Whatsapp untuk Mendaftar Listrik Gratis Baru Bisa
“Keamanan dan privasi adalah DNA WhatsApp, dan merupakan salah satu pertimbangan utama dalam setiap produk dan fitur baru yang diluncurkan,” ujar Sravanthi saat dihubungi JIBI/Bisnis.com, Rabu (9/9/2020).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa WhatsApp secara default menggunakan enkripsi end-to-end, sehingga hanya pengguna dan lawan bicaranya saja yang dapat membuka pesan tersebut.
“WhatsApp pun tidak bisa mengaksesnya, dan tidak menyimpan pesan pribadi Anda di server kami setelah pesan telah terkirim,” katanya.
Dia mengatakan bahwa saat ini perusahaan juga melakukan kerja sama dengan pakar dari seluruh dunia dalam mengkaji dan memperbaiki isu keamanan agar tetap selangkah lebih maju dari potensi ancaman keamanan terhadap sistem mereka. Adapun, salah satu program yang dapat diungkapkan yang telah dilaksanakan ialah Facebook Bug Bounty.
Dia juga menuturkan perusahaan akan melakukan investigasi internal terlebih dahulu sebelum memberitahukan permasalahan keamanan kepada publik, sejalan dengan standar praktik industri.
BACA JUGA : Aneh, Muncul Akun Facebook Sri Purnomo, Say Hello
“Jika bug teridentifikasi, kami bekerja untuk memperbaiki masalah secepat mungkin. Sesuai dengan praktik terbaik industri, kami tidak akan mengungkapkan masalah keamanan hingga setelah kami sepenuhnya menyelidiki klaim apa pun, mengeluarkan perbaikan yang diperlukan, dan membuat pembaruan tersedia secara luas melalui toko aplikasi masing-masing,” katanya.
Sebelumnya, pengguna WhatsApp tengah mengeluhkan tentang serangkaian pesan yang menyebabkan aplikasi menjadi error atau macet. Pesan-pesan ini mengandung karakter dalam bahasa asing yang tidak dapat diproses oleh WhatsApp, yang menyebabkan kerusakan yang tidak dapat ditentukan.
Dikutip melalui Moneycontrol, masalah ini sebenarnya telah ada selama bertahun-tahun, tetapi baru-baru ini telah memengaruhi sejumlah pengguna. Saat pengguna menerima rangkaian pesan khusus ini di WhatsApp, aplikasi akan berhenti beroperasi dalam kurun waktu tertentu.
Namun, jika pengguna mencoba untuk memaksa menutup dan membuka kembali aplikasi, peluang terbesar adalah tidak memberikan dampak sehingga aplikasi masih akan alami macet atau hang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kampanye Hari Ini, Ganjar ke Kalimantan Timur
- Empat Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Ayah Mereka Diduga Pelaku KDRT
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 4 Anak di Jakarta Selatan
- Penumpang Pesawat Pelita Air Bercanda soal Ancaman Bom Terancam Penjara Satu Tahun
- 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- Kurang 24 Jam, Sedikitnya 100 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Advertisement
Advertisement