Advertisement
Nomor Whatsapp untuk Mendaftar Listrik Gratis Baru Bisa Diakses Mulai Senin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT PLN menyatakan pelanggan listrik daya 450 VA dan 900 VA bersubsidi dapat memperoleh ID pelanggan melalui aplikasi Whatsapp yang dapat diakses mulai Senin (6/4/2020) untuk memperoleh diskon.
Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan untuk pelanggan rumah tangga 450 VA pascabayar, tagihannya akan langsung dibebaskan pada April, Mei, dan Juni.
Advertisement
Sementara itu, untuk pelanggan prabayar dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau melalui laman PLN www.pln.co.id. Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Saat ini nomor kontak Whatsapp 08122-123-123 sedang bermasalah karena tengah pemutakhiran server oleh Whatshapp.
"Untuk kontak WA memang hari ini kami mendapatkan laporan bermasalah. Bukan PLN-nya, melainkan WA-nya karena sedang upgrade server karena traffic akan sangat tinggi. Untuk itu, nomer WA insyaallah berjalan mulai hari Senin [pekan depan]. Bukan dari PLN, melainkan dari server WA dan FB [Facebook]," ujarnya melalui konferensi video, Jumat (3/4/2020).
Pelanggan diminta mengirimkan pesan melalui aplikasi whatsApp ke 08122-123-123. Lalu ikuti petunjuk, salah salah satunya memasukkan ID pelanggan.
Setelah itu, token gratis akan muncul dan pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan. Dengan ID pelanggan tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
"Cara aksesnya, pertama, gunakan nomer Whatsapp sangat mudah sekali, yaitu tinggal kontak 08122123123. Di situ ketik apa saja nah, langsung mendapatkan balasan, kemudian dimasukkan ID pelanggan. ID pelanggan ada kode listrik gratis yang bisa langsung dimasukkan pada kWh meter untuk dapat diskon atau gratisannya," katanya.
PLN, lanjutnya, juga menyediakan akses resmi laman www.pln.co.id. Anda dipersilahkan masuk memilih menu pelanggan, lalu pilih stimulus Covid-19, masukkan ID pelanggan dan nomor meternya akan masuk ke token listrik gratis. Kemudian, token gratis akan ditampilkan di layar. Pelanggan tinggal memasukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.
"Token listrik yang berhasil didapatkan, pelanggan memasukkan angka itu ke kWh meter, dapat diskon atau gratisannya arahan pemerintah itu," ucap Darmawan.
Untuk diskon tarif untuk pelanggan subsidi 900 VA bagi pelanggan pascabayar, rekening yang harus dibayarkan pada tiap bulannya akan dikurangi 50 persen.
Sementara itu, bagi pelanggan prabayar, token listrik gratis sebesar 50 persen akan diberikan kepada pelanggan, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir.
Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Benteng Van der Wijck Kebumen: Berbentuk Unik, Jadi Spot Favorit Syuting Film
- Duel Berujung Maut di Tepi Sawah, Warga Klaten Selatan Meninggal Dunia
- Thom Haye dan Oratmangoen Bertekad Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
- Fakta Baru Pembunuhan di Kos Jogja:Pelaku dalam Kondisi Mabuk saat Bunuh Korban
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
KPU Kota Jogja Mulai Sosialisasikan Pemilihan Wali Kota-Wakil Wali Kota Perseorangan
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Tinggal 2 Hari, Begini Hasil Modifikasi Cuaca BNPB di Semarang
Advertisement
Advertisement