Advertisement
Menhub Dorong Perguruan Tinggi Kembangkan Kendaraan Tanpa Pengemudi untuk Ibu Kota Baru
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. - Suara.com/Ria Rizki
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah telah memiliki rencana untuk memindahkan Ibu kota Baru Indonesia di Kalimantan Timur. Calon Ibu Kota baru dirancang dengan konsep smart, green, dan sustainable city sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong perguruan tinggi untuk terus melakukan penelitian dan pengembangan kendaraan otonom (Autonomous Vehicle) atau kendaraan tanpa pengemudi.
Advertisement
Baca juga: Kemendagri Sesalkan 2 Hari Terakhir Banyak Kerumunan Saat Pendaftaran Pilkada 2020
"Kami melihat bahwa pengembangan kendaraan otonom sangat erat kaitannya dengan konsep ibu kota baru dan ke depannya dan kami jadikan ini sebagai dasar membangun sistem transportasinya. Ini merupakan wajah baru transportasi Indonesia," kata Budi dalam keterangan resmi, Minggu (6/9/2020).
Budi menyebut, Indonesia memiliki pasar industri otomotif yang sangat besar dan diprediksi dalam 5 hingga 10 tahun mendatang, penjualan kendaraan otonom bisa mengungguli mobil konvensional saat ini.
Mengutip penelitian dari McKinsey Global Institute dan TU Delf research in electric and automated transport 2019, Budi mengatakan bahwa, kendaraan otonom dapat mengurangi emisi karbon dan kemacetan, mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 15 persen dan juga menurunkan tingkat kecelakaan di jalan raya hingga 40 persen karena pengurangan human error, serta memiliki kepastian dan ketepatan waktu.
Baca juga: Intoleransi di DIY Meningkat 5 Tahun Terakhir, Ada Motif Politik Hingga Ekonomi
Sejak tahun 2017, Indonesia sudah menerapkan konsep transportasi publik menggunakan kendaraan otonom yaitu Kalayang Sky Train di Bandara-Soekarno Hatta. Kereta ini dapat digunakan oleh pengguna jasa bandara untuk melakukan perpindahan antar ketiga terminal penumpang di Bandara.
"Kendaraan Otonom seperti Automatic Rail Transport (ART) dapat menjadi moda transportasi pilihan bagi ibu kota baru karena aman, andal, dan sangat tepat waktu," ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Menhub mengatakan pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, karena itu dibutuhkan kolaborasi yang baik antara Kementerian Perhubungan dengan sejumlah pihak seperti perguruan tinggi, swasta, dan pihak terkait.
“Kami membutuhkan paradigma baru untuk memastikan transportasi yang efisien di Ibu Kota Baru. Untuk itu, partisipasi dan inovasi dari perguruan tinggi seperti ITB (Institut Teknologi Bandung), swasta dan pihak terkait lainnya sangat penting agar tujuan itu dapat terwujud," kata dia.
Berita ini sudah ditayangkan di Okezone dengan judul Menhub Dorong Pengembangan Kendaraan Tanpa Pengemudi di Ibu Kota Baru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Seusai Gagal ke Piala Dunia 2026
- Gubernur Dedi Tutup 26 Tambang, Bahlil: Saya Belum Tahu
- Mimika Papua Belajar Manajemen Pengelolaan Bank Sampah di DIY
- Kemnaker Siapkan Perpres Ojol, Tekankan Aspek Keadilan Kerja
- JKN Masih Jadi Pilihan Proteksi Kesehatan Keluarga di Sleman
- HIPPI Gelar Rakernas 2025 di Jogja, Bahas Kedaulatan Ekonomi
- Disabilitas Psikososial Diajak Keliling Kota, Naik Bus dan ke Museum
Advertisement
Advertisement



