Advertisement
Pandemi Virus Corona Sukar Selesai karena Masyarakat Abai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang sudah melanda sejak awal 2020 hingga saat ini membuat masyarakat tidak lagi mawas diri terhadap adanya virus berbahaya ini. Padahal setiap harinya jumlah korban berjatuhan semakin meningkat di Indonesia.
Dekan Fakultas Universitas Indonesia, Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa dinamika penyebaran virus corona semakin tinggi. Terutama untuk Provinsdi DKI Jakarta, yang memiliki angka kenaikan pasien positif hingga diatas 1000.
Advertisement
Ari mengatakan angka tersebut sudah menjadi peringatan. Abainya masyarakat ditandai dengan banyaknya orang yang pergi tanpa memerhatikan protokol kesehatan, memenuhi pusat perbelanjaan dan tempat makan.
Dia juga mengkritisi terkait kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyampaikan rencana pembukaan bioskop di Jakarta akan dilakukan dalam waktu dekat. Ari merekomendasikan agar pembukaan bioskop juga sebaiknya ditunda.
“Saat ini, ada masyarakat yang isolasi mandiri di tengah pemukiman padat. Jadi menurut saya, pemerintah daerah sebaiknya tidak terburu-buru membuka bioskop,” ujarnya dalam konferensi pers virtual yang dilaksanakan FKUI, Jumat (4/9/2020).
Jumlah peningkatan kasus pandemi sejalan dengn meningkatnya angka kematian tenaga medis di Indonesia. Hingga kini, tercatat 100 dokter, 55 perawat, 8 dokter gigi, 15 bidan yang wafat karena Covid-19.
Dokter spesialis okupasi Dewi Soemarko mengatakan bahwa perilaku abai yang dilakukan masyarakat Indonesia sebaiknya dihilangkan demi kemaslahatan bersama.
“Saya agak kesal lihat anak yang nongkrong-nongkrong karena harusnya semua orang harus mempunyai disiplin diri untuk menolong kita dan menolong orang lain. Jangan enak-enak begitu dong, nanti kalau sudah sakit masuk ke klinik sudah parah nanti nyalahin tenaga kesehatan, dengan anda sakit maka semua pihak akan disusahkan makanya kita selalu bilang jangan melihat dari sisi sendiri saja, anda juga harus menempatkan orang lain juga.”
Sebagai informasi, Indonesia masih menduduki posisi 23 kasus corona terbanyak di dunia dengan total 184.268 orang. Kemarin, Indonesia mencatat rekor penambahan kasus positif terbanyak selama 6 bulan pandemi, yaitu 3.622 kasus per hari. Tercatat sudah 7.750 pasien meninggal dunia akibat wabah Covid-19 di Nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
Advertisement

Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 14 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sherina Serahkan Lima Kucing yang Dievakuasi dari Rumah Uya Kuya
- Hadapi Dinamika Geopolitik, Prabowo-MBZ Dorong Negara-Negara Timteng Bersatu
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- Penembak Charlie Kirk Ditangkap, Begini Tampang dan Dugaan Motifnya
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement