Advertisement
150.000 Rumah Bersubsidi Disiapkan Tahun Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyiapkan sebanyak 150.000 unit rumah subsidi sepanjang 2021.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Eko D. Heripoerwanto mengatakan jumlah perumahan yang disediakan pada 2021 yang mencapai 150.000 itu meningkat jika dibandingkan dengan 2020 yang 102.500 unit.
Advertisement
Kredit pemilikan rumah tersebut disiapkan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Sudah resmi pemerintah menganggarkan FLPP untuk 150.000 unit rumah," ujarnya dalam diskusi online pada Rabu (26/8/2020).
Namun, dia tidak memerinci berapa nilai anggaran yang disiapkan untuk program subsidi rumah tahun 2021 tersebut. Adapun untuk subsidi pada 2020 sebesar Rp11 triliun.
Eko memastikan untuk 2021, program FLPP ini masih berada di bawah naungan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).
Menurutnya, masyarakat tak perlu khawatir adanya peralihan ke BP Tapera. Pasalnya, proses pengalihan FLPP ke Tapera itu baru dilaksanakan pada 2022.
"Pada 2021 FLPP masih berumah di PPDPP, kita menunggu operasionalisasi dari Tapera yang sedang masa persiapan. Pemerintah menjamin dalam peralihan ini tidak akan bantuan pembiayaan perumahan terhenti sedetik pun. Kami terus menjaga kontinuitas pembiayaan perumahan," tutur Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Advertisement