Advertisement
PTPP Kucurkan Dana Rp203 Miliar ke Anak Usaha
Trase Jalan Tol Semarang/Demak. Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. mengucurkan pinjaman kepada anak usahanya, PT PP Semarang Demak sebesar Rp203,94 miliar
Berdasarkan keterangan dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (21/8/2020), emiten bersandi saham PTPP tersebut mengeluarkan dana pinjaman Rp203,94 miliar dengan jangka waktu 6 bulan dan bunga sebesar 10,9 persen.
Advertisement
"Bunga per bulan pinjaman tersebut adalah 0,79 persen dan bersifat non-revolving," ujar Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT PP Agus Purbianto dikutip dari laporan tersebut.
BACA JUGA : Andi Gani Kembali Diangkat Jadi Presiden Komisaris BUMN
Agus melanjutkan, pinjaman tersebut akan dicairkan secara bertahap. Pencairan tahap I sebesar Rp52,71 miliar telah dilakukan pada 14 Agustus lalu.
Agus mengatakan pinjaman kepada PT PP Semarang Demak diberikan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja anak usaha. Hal ini juga dilakukan dengan tujuan meningkatkan sinergi bisnis PTPP Group.
Sebelumnya, PTPP juga telah memberikan dana pinjaman kepada dua anak usaha lainnya, yakni PT PP infrastruktur dan PT PP Properti. PTPP mengeluarkan dana pinjaman Rp27,98 miliar kepada PT PP Infrastruktur.
Sementara itu, dana pinjaman Rp295 miliar dengan bunga sebesar 9,5 persen diberikan PTPP kepada PT PP Properti. Jangka waktu pinjaman yang diberikan PTPP adalah selama 11 bulan. Pencairan sisa pinjaman juga akan dilaksanakan secara bertahap.
"Pencairan tahap I telah dilakukan sebanyak Rp175 miliar pada 24 Juli lalu," ujar Agus dikutip dari laporan tersebut.
BACA JUGA : Bank BPD DIY Kerjasama dengan PT PP untuk
Pada semester I/2020, PTPP mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk senilai Rp15,94 miliar. Perolehan tersebut anjlok 95,36 persen dibandingkan dengan semester I/2019 senilai Rp343,71 miliar.
Kontraksi laba bersih itu sejalan dengan penurunan pendapatan perusahaan yang pada paruh pertama tahun 2020 tercatat senilai Rp6,74 triliun. Perolehan ini lebih rendah 37,76 persen dibandingkan dengan perolehan pada periode yang sama tahun 2019 senilai Rp10,83 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Arus ke Wisata Dominasi Nataru, Dishub DIY Siapkan Rekayasa Lalin
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Salmiati Selamatkan Ratusan Kucing Korban Banjir Sumbar
- PDIP DIY Gelar Konferda-Konfercab Serentak, Nuryadi Kembali Pimpin DPD
- Dua Peserta Siksorogo Lawu Ultra Meninggal, Polisi Selidiki
- Daihatsu November 2025: Gran Max dan LCGC Tembus Penjualan Tertinggi
- Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Aceh Terdampak Banjir
- Becoming Human Raih Golden Hanoman di JAFF 2025
- Pakar UMY Jelaskan Alasan Pemerintah Belum Tetapkan Bencana Nasional
Advertisement
Advertisement



