Advertisement
Sempat Membaik, Surabaya Kembali Ditetapkan Jadi Zona Merah Corona
Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Pandemi Covid-19 di Surabaya belum mereda. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur menyampaikan Kota Surabaya kembali berstatus zona merah atau berisiko tinggi penularannya setelah sempat zona jingga atau berisiko sedang selama sembilan hari.
Anggota Gugus Kuratif Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, dr Makhyan Jibril, Rabu membenarkan hal tersebut dan telah ditampilkan pada laman Satgas COVID-19 Pusat di https://covid19.go.id/peta-risiko.
Advertisement
"Surabaya dari sebelumnya sempat zona oranye (jingga), sekarang kembali menjadi merah, maka otomatis Satgas COVID-19 Jatim juga mengikuti. Karena zona itu kewenangan pusat," ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya.
Selain Kota Surabaya, daerah yang berstatus zona merah lainnya adalah Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan data, hari Rabu ini Surabaya jumlah kasus baru mencapai 120 orang, sembuh 195 orang dan meninggal dunia enam orang.
Sedangkan, di Sidoarjo jumlah kasus baru mencapai 63 orang, sembuh 50 orang dan meninggal dunia enam orang.
Berikutnya, untuk daerah zona jingga atau daerah dengan risiko sedang penularan COVID-19 saat ini berjumlah 26 daerah, yakni Nganjuk, Bojonegoro, Kota Madiun, Bondowoso, Banyuwangi, Gresik, Kota Malang, Sumenep, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Blitar, Pacitan dan Lamongan.
Lalu, Kota Mojokerto, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Malang, Jember, Kota Pasuruan, Magetan, Ngawi, Kota Batu, Jombang, Tuban, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto serta Kota Blitar.
Kemudian, untuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah penularan COVID-19 terdapat 10 daerah, yaitu Bangkalan, Pamekasan, Kota Kediri, Trenggalek, Situbondo, Kabupaten Madiun, Sampang, Tulungagung, Ponorogo dan Lumajang.
Sementara itu, untuk situasi COVID-19 di Jawa Timur berdasarkan data nasional yakni hari ini per pukul 16.00 WIB, terkonfirmasi 335 kasus baru atau total kumulatif mencapai 28.886 kasus.
Dari jumlah tersebut, konfirmasi dirawat sebanyak 4.732 orang atau 16,38 persen.
Terkait konfirmasi pasien sembuh atau terkonversi negatif dari COVID-19, hari ini tambahannya 444 kasus sehingga secara keseluruhan mencapai 20.076 orang atau 76,43 persen.
Lalu untuk pasien terkonfirmasi meninggal dunia pada hari ini sebanyak 19 orang, sehingga totalnya sampai sekarang sudah 2.074 orang atau 7,19 persen.
Dengan demikian, berdasarkan data dari Gugus Tugas Nasional tersebut, di Jatim belum ada satu pun daerah yang berstatus zona hijau atau tanpa kasus serta tidak terdampak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement