Advertisement
Wapres Ma'ruf Amin Turun Tangan Tengahi Polemik POP Kemendikbud

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin tengah fokus menyelesaikan problem yang membelit Program Organisasi Penggerak (POP).
Hal itu disampaikan oleh Jubir Wakil Presiden, Masduki Baidlowi kepada Bisnis, Selasa (4/8/2020). Penyelesaian persoalan itu, jelasnya, merupakan satu dari sejumlah agenda lain yang masih menjadi fokus kerja Abah, sapaan akrab Wapres Ma'ruf.
Advertisement
Wapres, jelas Cak Duki, sapaan akrab Masduki, menjadi penengah untuk menyelesaikan perkara tersebut. Seperti diketahui, program milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu mengalami gejolak setelah sejumlah organisasi besar seperti Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan PGRI memilih keluar dari agenda kementerian itu.
BACA JUGA : Kemendikbud Tanggapi Mundurnya NU dan Muhammadiyah
“Sampai sekarang masih proses negosiasi lah ya walaupun memang agak mengeras karena dari awal memang ada miskomunikasi," jelas Cak Duki.
Menurutnya, Wapres Ma'ruf juga telah memanggil Mendikbud Nadiem Makarim untuk mendengarkan penjelasan terkait program tersebut. Keterlibatan Wapres diharapkan mambu memberikan solusi atas kondisi tersebut.
"Abah mencoba menjembatani itu. Kemudian dipanggillah Mendikbud, bagaimana sebaiknya, ceritanya dan sebagainya supaya jalan,” jelasnya.
Selain menyelesaikan kendala pada program itu, Cak Duki mengatakan Wapres juga bertanggung jawab pada kebijakan reformasi birokrasi. Program ini dinilai cukup strategis untuk perbaikan aparatur sipil negara (ASN).
Sebagai pertemuan lanjutan, Ma`ruf Amin akan menggelar pertemuan dan memimpin sidang terhadap proses keberlanjutan birokrasi reformasi. Kegiatan ini rencananya akan diikuti oleh Pemda seluruh Indonesia, dan Sekjen kementerian.
BACA JUGA : Program Organisasi Penggerak Akan Dievaluasi, Nadiem
“Banyak sekali kegiatan-kegiatan Abah yang tidak dipublikasi dengan baik. Abah kan orangnya mau dikatakan apa kek, [kata Wapres] yang penting saya mengabdi untuk negara dan saya bekerja sungguh-sungguh. Kan itu prinsip Abah selama ini.”
Selain itu, Wapres belakangan cukup berkonsentrasi pada pengembangan UMKM di Tanah Air. Dia bersama Menkeu dan Menkop UKM menggerakkan kembali usaha kecil yang terpuruk akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan.
“Itu juga saya kira pekerjaan-pekerjaan yang selama ini diperankan dengan baik oleh Wapres untuk gagasan mengenai umkm supaya menjadi penggerak ekonomi,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement