Advertisement
Gedung Sayap Utara Balai Kota Solo Ditutup Gara-Gara Seorang ASN Positif Covid-19
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Satu gedung di bagian sayap utara Balai Kota Solo ditutup selama sepekan menyusul adanya seorang ASN di lingkungan kantor itu yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pegawai Bagian Humas dan Protokol Setda Solo itu diketahui positif seusai menjalani uji usap secara Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), beberapa waktu lalu.
Advertisement
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengatakan ASN tersebut mengikuti uji usap lantaran diketahui pernah berkontak dengan kasus terkonfirmasi positif.
BACA JUGA : Ratusan ASN di Sleman Ikut Rapid Test Covid-19, 11 Reaktif
Menurut Ahyani, uji swab ASN yang positif Covid-19 itu dilakukan di RSUD Bung Karno Solo pada Sabtu dan Minggu (25-26/7/2020). Hasilnya baru keluar Sabtu (1/8/2020).
"Jadi, sudah masuk data kemarin Sabtu. Satu gedung dikarantina sepekan mulai Senin [3/8/2020]. Di gedung itu enggak hanya Bagian Humas dan Protokol, ada Bagian Umum dan lain-lain. Pegawainya kami minta work from home [bekerja dari rumah],” kata dia kepada wartawan, Minggu (2/8/2020).
Ahyani mengatakan pegawai Bagian Humas dan Protokol itu menjadi satu bagian tracing Balai Kota yang dilakukan beberapa waktu lalu. Selain dia, ada tiga orang lagi yang juga terkonfirmasi positif.
Dua orang berdomisili di Solo dan satu lainnya di luar kota. Dua tracing kontak ASN Balai Kota yang positif Covid-19 itu masuk data Minggu.
“Kami sudah melakukan disinfeksi seluruh ruangan di gedung tersebut pada Minggu. Harapannya tidak menyebar. Pegawai lain yang menjadi kontak dekat maupun erat utamanya yang sekantor dan satu bagian, kami minta uji usap Senin [3/8/2020],” jelasnya.
Asimtomatik
Ahyani mengatakan kondisi pegawai yang positif corona tersebut baik dan termasuk asimtomatik. Diharapkan dia segera sembuh.
Di sisi lain, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengawan menembus 285 orang. Dalam dua hari kemarin, kasus bertambah 20 orang. Perinciannya, 17 kasus pada Sabtu dan 3 kasus pada Minggu.
BACA JUGA : 5 PNS di Solo Positif Terinfeksi Virus Corona
Perincian kasus pada Sabtu, jika ditilik dari domisili meliputi, empat dari Kelurahan Jebres, tiga dari Karangasem, dua dari Gilingan, dan masing-masing satu kasus di Kelurahan Semanggi, Pucangsawit, Pajang, Mangkubumen, Serengan, Bumi, Sriwedari, dan Penumping.
“Sebanyak 12 kasus itu hasil tracing kasus sebelumnya [salah satunya Balai Kota], kemudian tiga tenaga kesehatan, dan dua pasien suspek atau probabel yang naik kelas,” jelasnya.
Sedangkan tambahan kasus pada Minggu ada tiga orang, seluruhnya hasil tracing kasus sebelumnya, termasuk tracing Balai Kota. Ketiganya masing-masing berasal dari Kelurahan Karangasem, Mojosongo, dan Jebres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Akses Jembatan Bambu, Wisata Srikeminut Bantul Dibuka Lagi
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Danantara dan BUMN Percepat Pemulihan Pascabencana Aceh
- OJK DIY Ingatkan Risiko Bunga Tinggi dari Pinjol
- Konsumsi Kopi Berlebihan Dapat Memperparah Kecemasan
- ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade Seni dan Pariwisata Berkelanjutan
- Lonjakan Arus Nataru Berpotensi Padati Tol Jogja-Solo
- BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
- Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
Advertisement
Advertisement



