Advertisement
Sesak Nafas 8 Hari, Sopir Angkutan di Sragen Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN – Seorang sopir metro mini asal Sukodono, Sragen, P, 47, meninggal akibat Covid-19. Pria tersebut mengembuskan napas terakhir di RS UNS Solo, Sabtu (1/8/2020).
P mengalami sesak napas dan nyeri dada selama delapan hari. Dia sempat dirawat di klinik empat hari. Penjelasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, dr. Hargiyanto, saat dihubungi JIBI/Solopos.com, Sabtu sore.
Advertisement
BACA JUGA : Sehari Bertambah 8: Lagi, Pasien Covid-19 di DIY Meninggal
Hargiyanto menerangkan sopir metro mini asal Sukodono itu meninggal dunia di RS UNS Solo pada Sabtu pagi. Dia mengatakan sebelumnya P dirawat di klinik karena mengeluhkan sesak dan nyeri di dada. P kemudian dirujuk ke RS UNS dan dirawat selama empat hari.
“Sopir itu diambil swab test pada 29 Juli 2020 dan diketahui hasilnya pada Jumat malam. Kemudian pada keesokan paginya meninggal dunia,” ujar Hargiyanto.
Selain P, ada juga pasien positif Covid-19 asal Kalijambe yang meninggal dunia. Pasien tersebut berinisial S, 65, yang tercatat sebagai warga Jetis Karangpung, Kalijambe.
S diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 tiga hari sebelum meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Solo, Jumat (31/7/2020) malam. Hargiyanto mengatakan S, sebelumnya mengeluhkan sakit maag dan berobat jalan ke dokter.
BACA JUGA : Dalam 3 Hari, Sudah 3 Orang Pasien Covid-19 di DIY
Kemudian pada 25 Juli 2020 S masuk UGD RS PKU Muhammadiyah Solo. Di rumah sakit itu S langsung masuk ke ruang isolasi dan menjalani swab test pada 26 Juli 2020.
“Hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19 diketahui pada 28 Juli 2020. Kemudian pada Jumat malam diketahui meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” ujarnya.
Dia menerangkan total kasus positif Covid-19 di Sragen menjadi 93 kasus. Perinciannya 66 orang sembuh, lima orang meninggal dunia, dan 22 orang menjalani perawatan, yakni 15 tanpa gejala dan tujuh lainnya bergejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement