Advertisement
Tak Ingin Tambah Klaster Kantor, Pemkot Jakarta Barat Rapid Test 2.000 Pegawainya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Akhir-akhir ini klaster perkantoran tengah menjadi momok kasus Covid-19 di Indonesia. Pemerintah Kota Jakarta Barat khawatir akan kemunculan klaster penyakit mematikan itu di lingkungan kantornya. Untuk mencegah penlaran, dilakukan rapid test atau tes cepat massal pada para pegawai di Pemkot.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan pihaknya sudah melakukan 2.000 rapid test sejauh ini. Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sampai Senin (28/7/2020) kemarin.
Advertisement
"Makanya kemaren kita rapid kan. Ada hampir 2.000 pegawai," ujar Rustam di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Rustam menyebut seluruh pegawai yang dites itu merupakan para pegawai dari PNS, honorer, hingga staf.
Seluruhnya bekerja di kantor pemerintahan berbagai tingkat dari Kelurahan, Kecamatan, hingga Kantor Wali Kota.
Baca Juga: Kasus Covid-19: Indonesia hingga Jepang Bermunculan Klaster Kantor
"2000 pegawai di kantor wali kota, kantor Camat, kantor Lurah, kantor BPN, kantor Kejaksaan. Semua kita rapid," tuturnya.
Hasilnya, kata Rustam, ada 4 orang yang dinyatakan reaktif. Selanjutnya keempat orang itu melakukan swab test dan didapati hanya satu yang positif.
"Reaktif ada empat, kemudian satu positif sudah kita urus," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement