Advertisement

Penyebaran Virus Corona di DKI Masih Tinggi

Nyoman Ary Wahyudi
Jum'at, 17 Juli 2020 - 05:57 WIB
Sunartono
Penyebaran Virus Corona di DKI Masih Tinggi Ilustrasi-pemeriksaan suhu tubuh - ANTARA/Aprillio Akbar

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Warga DKI Jakarta diminta waspada dan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan angka tingkat penyebaran atau reproduction number (Rt) Covid-19 di wilayah DKI Jakarta berada di kisaran 1,15 pada pekan ini.

Advertisement

“Kita selama ini berada di bawah satu, sekarang menjadi 1,15 per 12 Juli ini. Itu tandannya ada pergerakan percepatan penularan Covid-19,” kata Anies melalui kanal Youtube milik Pemprov DKI Jakarta, Kamis (16/7/2020) malam.

BACA JUGA : Kasus Covid-19: Jawa Timur Salip DKI Jakarta

Anies menuturkan data itu menunjukkan pergerakan penularan Covid-19 masih terbilang tinggi di wilayah DKI Jakarta.

Berdasarakan data itu, Anies menegaskan, Pemprov DKI memutskan untuk melanjutkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar fase transisi I selama dua pekan ke depan hingga 30 Juli 2020.

Imbasnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terpaksa menarik kembali sejumlah kebijakan. Termasuk rencana membuka kembali kegiatan hiburan indoor seperti bioskop. Semula bioskop direncanakan dibuka akhir bulan ini.

"Kegiatan yang rencannya akan dibuka terpaksa dibuka sampai waktu yang lebih aman, pembukaan bioskop, tempat indoor lainnya, yang semula direncanakan akhir bulan ditunda sampai kondisi menunjukkan tren membaik," kata Anies.

Kendati demikian, Anies mengatakan, bakal mengkaji pembukaan ulang sejumlah sektor kegiatan indoor ketika data Covid-19 di wilayah DKI Jakarta menunjukkan tren membaik.

Anies meminta warga DKI Jakarta tidak lengah, lantaran pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda berakhir di Ibu kota.

Malahan, Anies membeberkan, terdapat 66 persen pasien Covid-19 yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memutuskan untuk memperpanjang kembali pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama selama dua pekan ke depan. 

Anies menyatakan dengan kondisi penularan virus Corona (Covid-19) yang masih cukup tinggi di DKI Jakarta, akan sangat berisko jika dilakukan pelonggaran PSBB transisi pertama dan masuk ke fase kedua.

“Oleh sebab itu, kami memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu sampai dua pekan ke depan sebelum bisa beralih ke fase kedua,” kata Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BREAKING NEWS: Gempa Bumi Magnitudo 5 Guncang DIY, Ini Lokasi Pusatnya

Jogja
| Kamis, 28 Maret 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement