Advertisement
Sindir Kementerian, Jokowi: 3 Bulan WFH, yang Saya lihat Kayak Cuti
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin beberapa kementerian dan lembaga yang memiliki anggaran besar mempercepat penyerapan anggaran belanja negara untuk mendukung gerak roda ekonomi.
Jokowi menilai lambatnya penyerapan anggaran sebagai cerminan sense of crisis yang masih minim, termasuk juga penerbitan regulasi yang bertele-tele.
Advertisement
"Saya minta kita memiliki sense yang sama, sense of crisis yang sama. Jangan sampai tiga bulan yang lalu kita sampaikan bekerja dari rumah, work from home, yang saya lihat yang kayak cuti. Padahal pada kondisi krisis kita harusnya kerja lebih keras lagi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas pada Selasa (7/7/2020) yang diunggah oleh akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (8/8/2020).
BACA JUGA : Tunggu SOP New Normal, WFH Bagi ASN Diperpanjang
Dengan kondisi pertumbuhan ekonomi pada kondisi kuartal pertama yang hanya mencapai 2,97 persen dari yang biasanya 5 persen, Presiden memprediksi kondisi kuartal kedua bisa semakin berat. Telah terlihat adanya penurunan permintaan, suplai, dan produksi karena dilakukan pembatasan mobilitas guna memutus penyebaran Covid-19.
"Siapa yang bisa menggerakkan ekonomi? Enggak ada yang lain kecuali belanja pemerintah," katanya.
BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Terapkan Work From Home
Kementerian beranggaran besar yang diminta Presiden mempercepat penyerapan anggaran adalah Kemendikbud dengan anggaran Rp70,7 triliun, Kemensos Rp104,4 triliun, Kemenhan Rp117,9 triliun, Polri 92,6 triliun, dan Kementerian Perhubungan Rp32,7 triliun.
Presiden juga meminta agar proses penerbitan sejumlah beleid seperti peraturan menteri (permen) dilakukan dengan cepat.
"Pada saat kondisi seperti ini membuat permen yang biasanya mungkin dua minggu ya sehari selesai, membuat PP [peraturan pemerintah] yang biasanya sebulan ya dua hari selesai," kata Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement