Sindir Kementerian, Jokowi: 3 Bulan WFH, yang Saya lihat Kayak Cuti

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin beberapa kementerian dan lembaga yang memiliki anggaran besar mempercepat penyerapan anggaran belanja negara untuk mendukung gerak roda ekonomi.
Jokowi menilai lambatnya penyerapan anggaran sebagai cerminan sense of crisis yang masih minim, termasuk juga penerbitan regulasi yang bertele-tele.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
"Saya minta kita memiliki sense yang sama, sense of crisis yang sama. Jangan sampai tiga bulan yang lalu kita sampaikan bekerja dari rumah, work from home, yang saya lihat yang kayak cuti. Padahal pada kondisi krisis kita harusnya kerja lebih keras lagi," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas pada Selasa (7/7/2020) yang diunggah oleh akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (8/8/2020).
BACA JUGA : Tunggu SOP New Normal, WFH Bagi ASN Diperpanjang
Dengan kondisi pertumbuhan ekonomi pada kondisi kuartal pertama yang hanya mencapai 2,97 persen dari yang biasanya 5 persen, Presiden memprediksi kondisi kuartal kedua bisa semakin berat. Telah terlihat adanya penurunan permintaan, suplai, dan produksi karena dilakukan pembatasan mobilitas guna memutus penyebaran Covid-19.
"Siapa yang bisa menggerakkan ekonomi? Enggak ada yang lain kecuali belanja pemerintah," katanya.
BACA JUGA : Pemkab Kulonprogo Terapkan Work From Home
Kementerian beranggaran besar yang diminta Presiden mempercepat penyerapan anggaran adalah Kemendikbud dengan anggaran Rp70,7 triliun, Kemensos Rp104,4 triliun, Kemenhan Rp117,9 triliun, Polri 92,6 triliun, dan Kementerian Perhubungan Rp32,7 triliun.
Presiden juga meminta agar proses penerbitan sejumlah beleid seperti peraturan menteri (permen) dilakukan dengan cepat.
"Pada saat kondisi seperti ini membuat permen yang biasanya mungkin dua minggu ya sehari selesai, membuat PP [peraturan pemerintah] yang biasanya sebulan ya dua hari selesai," kata Presiden.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- The Stories Season 2: Balada Cerita Ramadhan 2023 Tayang Perdana di 4 Radio
- Pencarian Anak Kembar yang Hanyut di Sungai Dilakukan Sampai 5 April
- Gerhana Matahari Terjadi Dua Hari Menjelang Idulfitri, Bisa Diamati dari Wilayah Ini
- Bantah Klitih dan Menyebutnya sebagai Kenakalan Remaja, Polres Semarang Viral
- Erick Thohir Jalankan Perintah Presiden Ketemu FIFA: Doakan Saya Demi Bangsa & Rakyat Indonesia
Advertisement

Mudik Lebaran 2023: 500 Bus Diprediksi Masuk ke Giwangan Setiap Hari
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Klitih dan Menyebutnya sebagai Kenakalan Remaja, Polres Semarang Viral
- Pemkot Magelang Buka Lelang untuk Lima Jabatan
- Begini Rumus Menghitung THR 2023
- Gelar Warteg Gratis untuk Duafa, Alfamart dan Heinz ABC Bagikan 20.000 Paket Buka Puasa
- Panas! Mahfud MD Tantang Arteria Dahlan Buntut Isu Transaksi Rp349 Triliun
- Gegara Isu Transaksi Rp349 Triliun, Mahfud: Sri Mulyani Sampai Nangis
- Perbandingan THR dan Gaji ke-13 2023 dengan Era Sebelum Pandemi, Lebih Besar?
Advertisement