Advertisement
Jumlah Kasus Covid-19 Tinggi, Rumah Sakit di Semarang Mulai Tak Cukup Menampung Pasien
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin rapat pengelola rumah sakit rujukan Covid-19 yang digelar di Gedung A lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/7). - Ist
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Kasus Covid-19 di Semarang Jawa Tengah masih tinggi. Sejumlah rumah sakit khususnya di Semarang Raya mengkhawatirkan peningkatan kasus yang terjadi.
Mereka khawatir, ruang ICU yang tersedia tidak mencukupi untuk menampung pasien Covid-19, ditambah pasien lain yang juga cukup besar menggunakan ruang gawat darurat itu.
Advertisement
Hal itu diungkapkan sejumlah pengelola rumah sakit rujukan Covid-19 yang digelar di Gedung A lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Selasa (7/7/2020). Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca juga: Ilmuwan: Virus Corona Telah Ada Bertahun-tahun Sebelum Muncul di China
"Dengan jumlah pasien Covid-19 yang tinggi, kami khawatir ruang ICU tidak mencukupi. Sekarang saja di rumah sakit kami, ada pasien yang tidak kebagian ruang ICU. Padahal, selain pasien covid-19, kami juga melayani pasien umum lainnya," kata Mukhlis, salah satu pengelola rumah sakit Kariadi Semarang.
Hal senada disampaikan pengelola rumah sakit lainnya. Mereka meminta agar ada solusi untuk menanani persoalan ini, karena dikhawatirkan pelayanan di ICU akan terganggu.
Setelah dibahas cukup panjang, ada dua solusi yang ditawarkan Ganjar. Pertama, Ganjar menawarkan adanya rumah sakit khusus Covid-19, yakni Rumah Sakit Bung Karno Surakarta.
Baca juga: Seberapa Dekat Vaksin Virus Corona Bisa Diproduksi Massal?
"Atau saya usul, rumah sakit di Semarang Raya ini melakukan arisan ruang ICU. Caranya bagaimana, masing-masing rumah sakit bisa menambah satu atau dua ruang ICU untuk menangani ini," kata Ganjar.
Menurutnya, solusi ini yang paling memungkinkan untuk dilaksanakan khususnya di rumah sakit seluruh daerah di Semarang Raya. Untuk itu, dirinya meminta seluruh rumah sakit rujukan covid-19 di Semarang Raya segera merealisasikan solusi itu.
"Daripada satu rumah sakit membuat khusus, kan fasilitasnya besar. Ya sudah nambah saja, rumah sakit ini tambah satu, yang lain tambah dua atau tiga dan seterusnya. Kalau semua melakukan khususnya yang di Semarang Raya ini, maka ruang ICU nya jadi tambah banyak," tegasnya. (k28)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
DPP Kota Jogja Pastikan Daging Sapi Aman Jelang Libur Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Instagram Hadirkan Reels di TV, Masih Tahap Uji Coba
- Sore Ini, Timnas Voli Putra Indonesia vs Thailand Berebut Emas
- Marc Marquez: Ambisi Juara Dunia Tak Akan Pernah Berubah
- Bapanas dan Bulog Salurkan Bantuan Pangan ke 328.770 Warga DIY
- Trump Canangkan Misi Astronot AS ke Bulan pada 2028
- Prediksi Persebaya vs Borneo FC: Misi Bangkit Dua Raksasa
- Tikus Masuk Kabin, Penerbangan KLM Terpaksa Dibatalkan
Advertisement
Advertisement




