Advertisement
Kelompok Ilmuwan Minta WHO Ubah Rekomendasi Terkait Penularan Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ratusan ilmuwan mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk merevisi rekomendasinya setelah mereka menemukan bukti bahwa virus Corona baru dalam partikel yang lebih kecil dapat menginfeksi orang melalui udara.
WHO mengatakan bahwa virus Corona menyebar terutama dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut, yang dikeluarkan ketika seseorang dengan Covid-19 batuk, bersin atau berbicara.
Advertisement
BACA JUGA : Terima Ikan dari Klaster Besar Penularan Covid-19
Dalam sebuah surat terbuka kepada organisasi tersebut, yang rencananya akan dipublikasikan oleh para jurnalis dalam jurnal ilmiah minggu depan, sebanyak 239 ilmuwan di 32 negara menguraikan bukti yang menunjukkan partikel yang lebih kecil dapat menginfeksi manusia lewat udara, tulis New York Times seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (6/7/2020).
Namun, WHO belum memberikan tanggapan atas pernyataan para ahli tersebut. Terlepas dari apakah virus itu dibawa oleh tetesan besar yang membesar melalui udara setelah bersin, atau oleh tetesan yang jauh lebih kecil yang dapat meluncur ke ruang kosong, virus Corona melalui udara dapat menginfeksi orang ketika dihirup, kata para ilmuwan seperti dilansir dari New York Times.
Namun, badan kesehatan dunia itu mengatakan bukti virus yang menyebar lewat udara tidak meyakinkan.
"Terutama dalam beberapa bulan terakhir, kami telah menyatakan beberapa kali bahwa kami menganggap penularan melalui udara sebagai hal yang mungkin tetapi tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat atau bahkan jelas," kata Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis pencegahan dan pengendalian infeksi WHO.
BACA JUGA : Ini Riwayat Penularan Virus Corona 6 Pasien Baru Covid-19
Sebelumnya, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro memastikan penyebaran virus Corona hanya dapat tertular melalui droplet atau percikan cairan dari seseorang yang terinfeksi Covid-19.
Dia mengatakan selama ini tersebar informasi keliru terkait Covid-19. Salah satunya menyebutkan bahwa virus ini dapat tersebar melalui udara.
“Mafindo dan tim anti hoax Kemenkominfo mendapati informasi ini tidak tepat,” kata Reisa saat konferensi pers virtual, Kamis (25/6/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Taspen Resmi Salurkan THR Pensiunan ASN per 22 Maret 2024
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
Advertisement
Masuk Jalur Cepat Ring Road Utara, Mahasiswa Meninggal Dunia setelah Tabrak Bokong Truk
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Beberkan Dugaan Korupsi Rp2,5 Triliun Libatkan 4 Perusahaan Penerima Kredit LPEI
- 4.200 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Pantura Demak dan Kudus
- Golkar Minta 5 Kursi Menteri kepada Prabowo, Demokrat: Harusnya Tunggu Pengumuman Resmi KPU
- Kasus Free Pemenangan Tender Proyek, KPK Periksa Lagi Eks Wali Kota Bandung
- Baku Tembak dengan OPM, Satu Prajurit TNI Meninggal Dunia
- Aturan Barang Bawaan dari Luar Negeri Direvisi, Ini Komentar Bea Cukai
- Tinggal 2 Hari, Begini Hasil Modifikasi Cuaca BNPB di Semarang
Advertisement
Advertisement