Advertisement
Kelompok Ilmuwan Minta WHO Ubah Rekomendasi Terkait Penularan Corona
![Kelompok Ilmuwan Minta WHO Ubah Rekomendasi Terkait Penularan Corona](https://img.harianjogja.com/posts/2020/07/06/1043628/who.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ratusan ilmuwan mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk merevisi rekomendasinya setelah mereka menemukan bukti bahwa virus Corona baru dalam partikel yang lebih kecil dapat menginfeksi orang melalui udara.
WHO mengatakan bahwa virus Corona menyebar terutama dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut, yang dikeluarkan ketika seseorang dengan Covid-19 batuk, bersin atau berbicara.
Advertisement
BACA JUGA : Terima Ikan dari Klaster Besar Penularan Covid-19
Dalam sebuah surat terbuka kepada organisasi tersebut, yang rencananya akan dipublikasikan oleh para jurnalis dalam jurnal ilmiah minggu depan, sebanyak 239 ilmuwan di 32 negara menguraikan bukti yang menunjukkan partikel yang lebih kecil dapat menginfeksi manusia lewat udara, tulis New York Times seperti dikutip ChannelNewsAsia.com, Senin (6/7/2020).
Namun, WHO belum memberikan tanggapan atas pernyataan para ahli tersebut. Terlepas dari apakah virus itu dibawa oleh tetesan besar yang membesar melalui udara setelah bersin, atau oleh tetesan yang jauh lebih kecil yang dapat meluncur ke ruang kosong, virus Corona melalui udara dapat menginfeksi orang ketika dihirup, kata para ilmuwan seperti dilansir dari New York Times.
Namun, badan kesehatan dunia itu mengatakan bukti virus yang menyebar lewat udara tidak meyakinkan.
"Terutama dalam beberapa bulan terakhir, kami telah menyatakan beberapa kali bahwa kami menganggap penularan melalui udara sebagai hal yang mungkin tetapi tentu saja tidak didukung oleh bukti yang kuat atau bahkan jelas," kata Benedetta Allegranzi, pimpinan teknis pencegahan dan pengendalian infeksi WHO.
BACA JUGA : Ini Riwayat Penularan Virus Corona 6 Pasien Baru Covid-19
Sebelumnya, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro memastikan penyebaran virus Corona hanya dapat tertular melalui droplet atau percikan cairan dari seseorang yang terinfeksi Covid-19.
Dia mengatakan selama ini tersebar informasi keliru terkait Covid-19. Salah satunya menyebutkan bahwa virus ini dapat tersebar melalui udara.
“Mafindo dan tim anti hoax Kemenkominfo mendapati informasi ini tidak tepat,” kata Reisa saat konferensi pers virtual, Kamis (25/6/2020).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement