Advertisement
Membandingkan Uji Spesimen Covid-19 Indonesia dengan Jepang, Ini Hasilnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Jumlah spesimen yang diperiksa oleh GUgus Tugas Penanganan Covid-19 RI hari ini mencapai 11.783 spesimen per hari. Angka tersebut jauh di bawah target yang ditetapkan pemerintah yaitu 20.000 spesimen per hari.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan menurunnya pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 disebabkan liburnya sejumlah laboratorium pada akhir pekan kemarin.
Advertisement
Pemerintah mencatat setidaknya 46 laboratorium libur pada Sabtu dan Minggu. Adapun, total spesimen yang diperiksa secara kumulatif hingga kini sebanyak 782.383 sampel.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik Turun! Hari Ini DIY Nihil Pasien Baru
“Kalau kita mengkaji dari data spesimen saja, total akumulasi kita kalau dihitung secara nasional maka kita telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2.779 per 1 juta penduduk,” kata Yuri saat konferensi virtual, Senin (29/6/2020).
Yuri mengungkapkan posisi Indonesia saat ini masih berada di bawah Jepang terkait data pemeriksaan spesimen. Negeri Sakura itu telah memeriksa 3.484 spesimen per 1 juta penduduk.
Kendati begitu, beberapa provinsi diketahui telah melakukan pemeriksaan spesimen melebihi Jepang. Seperti, Sumatra Barat telah melakukan pemeriksaan 7.168 per 1 juta penduduk dan DKI Jakarta telah memeriksa 21.406 spesimen per 1 juta penduduk.
“Ini jauh di atas rata-rata yang telah dilakukan oleh Jepang saja misalnya,” ujarnya.
Beberapa provinsi lainnya yaitu Jawa Timur masih 1.428 spesimen yang diperiksa per 1 juta penduduk, Kalimantan Timur 2.282 spesimen per 1 juta penduduk dan Sulawesi Selatan 5.021 spesimen per 1 juta penduduk.
Bac ajuga: Belum Penuhi Syarat, Wisata Gua Pindul Tak Bisa Dibuka
Sejumlah provinsi yang masih melakukan pemeriksaan di bawah rata-rata didorong untuk meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen melalui real time PCR.
“Di Bali dilaksanakan 7.151 per 1 juta penduduk, Kalimantan Selatan 2.281 per 1 juta penduduk. Ini juga harus kita tingkatkan lagi, Papua 4.436 per 1 juta penduduk,” ujarnya.
Menurutnya, angka ini merupakan pedoman pemerintah untuk melakukan pemeriksaan lebih masih termasuk di daerah tertentu yang mengalami penambahan kasus secara signifikan.
Sementara itu, pada hari ini Gugus Tugas Covid-19 mencatat penambahan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.082 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 55.092 kasus.
Adapun, jumlah pasien yang sembuh bertambah 864 orang, sehingga totalnya menjadi 23.800 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 51 orang, menjadi 2.805 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement