Advertisement
Gara-Gara Bau Durian, Karyawan Satu Gedung Dievakuasi dan Empat Dilarikan ke RS
Ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bagi orang yang suka, buah durian bisa menjadi sangat lezat dan diburu. Tapi bagi yang tidak suka akan baunya, durian bisa menjadi bencana.
Pada hari Sabtu tanggal 20 Juni yang damai, sebuah kantor pos di Schweinfurt, Jerman dievakuasi karena paket mencurigakan yang berbau menyengat.
Advertisement
Karena bau busuk, 12 pekerja pos yang mengeluh mual diberi perawatan medis dan enam dari mereka dikirim ke rumah sakit. Setelah diselidiki lebih lanjut, paket itu ternyata adalah empat durian Thailand.
Dilansir dari World of Buzz, ketika staf mencium bau paket itu, mereka segera menghubungi polisi, petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat.
Baca juga: Diterpa Isu Rasial, Unilever Akan Ganti Merek Krim Pemutih di India
Polisi mengatakan: "Karena isinya yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersangka memiliki risiko lebih besar."
Enam ambulan, lima mobil responden pertama dan dua kendaraan darurat dikirim ke tempat kejadian. Karyawan bergegas keluar dan dievakuasi dari gedung sebelum pihak berwenang membuka parsel untuk memeriksa isinya.
Durian dalam paket dikirim oleh seorang pria yang tinggal di Schweinfurt ke temannya yang tinggal di Nuremberg. Dilaporkan bahwa setelah seluruh kegagalan, paket tersebut berhasil dikirim ke penerima.
Baca juga: Lindungi Mata Air, Warga Tolak Rencana Pembangunan Apartemen
Rasa buah berduri dan tekstur yang creamy ini membuat durian populer di seluruh Asia Tenggara, tetapi baunya yang terkenal telah membuatnya banyak orang mual.
Singapura telah melarang buah itu dalam sistem kereta bawah tanahnya, dan banyak hotel melarang durian karena bau - yang oleh beberapa kritikus disamakan dengan makanan busuk atau kaus kaki kotor.
Durian telah menjadi penyebab banyak insiden di seluruh dunia, seperti penundaan pesawat di Kanada, evakuasi perpustakaan Australia dan penutupan universitas di Melbourne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Naik DAMRI Jogja-Semarang, Lewat Borobudur hingga Kota Lama
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Tak Terserap Maksimal, Sisa Dana Droping Dikembalikan ke Kas Daerah
- Belum Padat, Arus Wisata ke Pantai Parangtritis Masih Normal
- Jelang Nataru, Cabai Murah Dijual di Dispertapang Kulonprogo
- Cek Lokasi SIM Corner di Jogja, Ini Jadwalnya
- Polres Bantul: Penipuan Masih Tertinggi, Curat Naik
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS, Galeri24 Meroket
- Reforma Agraria Dongkrak Usaha Gula Semut Warga Menoreh
Advertisement
Advertisement



