Advertisement
Rombongan Kunjungan Presiden ke Jawa Timur Lebih Dahulu Dirapid Test

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Istana Kepresidenan memastikan telah melakukan persiapan khusus dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (25/6/2020) ini.
Kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi ke Surabaya dan Banyuwangi, Jatim merupakan kunjungan kerja perdana Presiden pada masa adaptasi kebiasaan baru atau normal baru dalam pandemi Covid-19.
Advertisement
"Rombongan terbatas yang turut serta dalam kunjungan kerja ini telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan 'rapid test' (uji cepat) sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19," ujar Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
BACA JUGA : 557 Orang di 6 Mal di Jogja Jalani Rapid Test
Heru menjelaskan Sekretariat Presiden menerapkan secara disiplin protokol kesehatan. Pertama, sebelum berangkat, para pendamping Presiden, seperti para menteri, personel Paspampres, dan perangkat lainnya menjalani uji cepat untuk mendiagnosa Covid-19.
Kapasitas pesawat kepresidenan yang digunakan selama kunjungan kerja, kata Heru, juga dibatasi hingga separuhnya mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Semula, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 biasa menampung hingga 55 penumpang dalam tiap kali perjalanan. Di tengah pandemi ini, kapasitas tersebut dikurangi hingga menjadi 25 penumpang.
BACA JUGA : Siap-Siap! Kota Jogja Bakal Lakukan Rapid Test Acak
"Protokol keamanan tetap kami terapkan, yaitu mereka [rombongan lain] akan berangkat lebih dulu, sehingga isi dari pesawat hanya 50 persen," ujarnya.
Heru berharap agar kunjungan kerja pertama Presiden Jokowi di masa adaptasi kebiasaan baru ini dapat terlaksana dengan baik, dengan mengacu pada penerapan protokol kesehatan yang ada.
"Mudah-mudahan kunjungan Presiden pertama kali dalam kondisi 'new normal' (normal baru) ini bisa diikuti dengan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak lepas dari pengetatan protokol kesehatan. Kami tentunya sangat berharap ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya pula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Masih Rendah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
Advertisement
Advertisement