Advertisement

Thailand Perbaiki Jalan Paling Mematikan di Asia dengan Karet

Rivki Maulana
Sabtu, 20 Juni 2020 - 23:07 WIB
Budi Cahyana
Thailand Perbaiki Jalan Paling Mematikan di Asia dengan Karet Salah satu persimpangan jalan di Bangkok, Thailand. Berdasarkan laporan WHO, Thailand merupakan negara dengan tingkat kecelakaan per kapita tertinggi di Asia. - Bloomberg

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Thailand punya cara jitu menyelesaikan dua masalah sekaligus dengan komoditas karet, yakni memperbaiki jalan dan menyelamatkan harga karet yang anjlok.

Dilansir dari Bloomberg, Thailand menggagas program keselamatan jalan yang akan mengubah 1 juta metrik ton karet untuk pengaman  jalan sepanjang 12.282 kilometer.  Dana sebanyak US$2,8 miliar disiapkan untuk program ini.

Advertisement

Penyerapan karet sebanyak itu setara 25 persen dari produksi karet tahunan. Di samping menyelamatkan harga, program itu diharapkan bisa menyelamatkan nyawa karena kualitas jalan yang buruk di Thailand tercatat paling banyak merenggut korban jiwa, menurut data WHO pada 2018.

"Elastisitas karet membantu mengurangi dampak tabrakan sehingga cedera fatal dapat dikurangi," ujar Direktur Pusat Pengujian Sistem Transportasi Kereta Api Anat Hasap seperti dilansir Bloomberg.

Hasil pengujian menunjukkan, jalan yang ditutupi lapisan karet tebal dapat mengurangi dampak tabrakan kendaraan yang melaju dengan kecepatan 90 hingga 100 kilometer per jam. 

Untuk diketahui, Thailand memiliki tingkat kematian lalu lintas per kapita tertinggi di Asia dan tertinggi kesembilan di dunia. Di Negeri Gajah Putih itu, diperkirakan 22.500 orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas.

Di sisi lain, Thailand juga tercatat sebagai salah satu penghasil karet terbesar di dunia. Penurunan permintaan global dari produsen otomotif membuat harga karet anjlok. 

Jika rencana Thailand berjalan mulus, sebanyak satu persen jaringan jalan nasional akan dilapisi karet. Tidak hanya itu, karet juga akan digunakan untuk pemasangan tiang pandu. 

Penggunaan karet yang fleksibel diharapkan bisa  mengurangi angka kecelakaan terutama yang melibatkan sepeda motor. Sebanyak tiga per empat kecelakaan yang mematikan di Thailand melibatkan sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dapat Bantuan Dana Rp14 Miliar, Ini Ruas Jalan yang Akan Diperbaiki Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul
| Kamis, 25 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement