Advertisement
Jadi Sumber Penyebaran Covid-19, Pasar-Pasar di Temanggung Terancam Ditutup

Advertisement
Harianjogja.com, TEMANGGUNG—Pasar-pasar tradisional di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terancam ditutup untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Ketua I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung Letkol Inf. A.Y. David Alam, juga Komandan Distrik Militer 0706/Temanggung mengatakan beberapa hari terakhir jumlah kasus positif Covid-19 di kabupaten tersebut melonjak.
Advertisement
"Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Temanggung melonjak dengan cukup signifikan. Berdasarkan fakta di lapangan diperoleh data bahwa sebagian besar pelonjakan kasus tersebut terjadi di pasar-pasar tradisional," katanya, Kamis (11/6/2020).
Oleh karena itu, tim gugus tugas akan melakukan analisis dan memilah permasalahan satu per satu dan akan merekomendasikan beberapa pasar tradisional untuk ditutup sementara. "Kami nanti akan merekomendasikan ada beberapa pasar terpaksa harus ditutup demi keselamatan seluruh masyarakat Temanggung," katanya.
Namun, ia belum menyebutkan pasar tradisional mana saja yang nantinya akan ditutup, karena saat ini masih dilakukan kajian dan pembahasan lebih lanjut oleh tim gugus tugas. "Kami mohon kerja sama semua masyarakat Temanggung untuk memerangi Covid-19 di Kabupaten Temanggung hingga selesai," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung pada Kamis kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 total ada 191 kasus. Sebanyak 31 orang di antara mereka dinyatakan sembuh dan seorang meninggal.
Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) total ada 171 orang, sebanyak 115 orang dinyatakan sembuh dan 14 meninggal dunia. Selanjutnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.643 orang, sebanyak 1.617 selesai pemantauan dan tiga orang meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
- Batas Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
- Warga Rempang yang Mau Relokasi Tanjung Banon Terus Bertambah, BP Batam Percepat Pembangunan Hunian
- Pakar Hukum UI Nilai LaNyalla Jadi "Target" KPK, Ini Alasannya
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Dukung Pelestarian Sejarah dan Budaya, Kemenkum Hadiri Kirab Akbar Ritual Budaya dan Perayaan HUT YM Makco Thian Siang Sing Bo
Advertisement