Advertisement

Banyak Protes di Mana-Mana karena Ekonomi Sulit, Perdana Menteri Suriah Dipecat

John Andhi Oktaveri
Jum'at, 12 Juni 2020 - 14:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Banyak Protes di Mana-Mana karena Ekonomi Sulit, Perdana Menteri Suriah Dipecat Presiden Suriah Bashar al-Assad - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTAPerdana Menteri Imad Khamis secara resmi dipecat oleh Presiden Suriah, Bashar al-Assad akibat krisis ekonomi  dan pecahnya aksi protes di daerah-daerah yang dikuasai pemerintah.

Laporan dari kantor berita SANA dilansir dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com tidak memberikan alasan secara lebih detil atas keputusan mendadak itu, yang diumumkan kemarin dalam sebuah keputusan presiden.

Advertisement

Presiden kemudian menunjuk Hussein Arnous, Menteri Sumber Daya Air, sebagai pengganti Khamis.

Setelah sembilan tahun berperang, Suriah berada dalam pergolakan krisis ekonomi yang diperparah oleh krisis likuiditas dolar di negara tetangga Lebanon itu.

Mata uangnya jatuh ke rekor terendah dalam beberapa hari terakhir menjelang sanksi tambahan dari Amerika Serikat. Nilai tukar pound Suriah mencapai rekor 3.000 terhadap dolar AS awal pekan ini di pasar gelap seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (12/6/2020).

Otoritas Suriah menyalahkan sanksi Barat sebagai penyebab  kesulitan yang meluas di antara penduduk kelas pekerja. Melemahnya mata uang negara itu telah menyebabkan harga melonjak dan warga kesulitan membeli makanan dan pasokan dasar.

Pemerintah mengkritik gelombang sanksi AS yang semakin ketat, yang dikenal sebagai Caesar Act dan mulai berlaku akhir bulan ini. Analis memperkirakan langkah itu baru akan membuat lebih sulit untuk melakukan bisnis dengan Damaskus.

Arnous, 67, telah menjabat dalam suksesi panjang jabatan pemerintah, termasuk sebagai Gubernur Provinsi Deir Az Zor yang berbatasan dengan Irak dan provinsi Quneitra di Suriah selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Butuh Minimal 10 Orang PPK Tiap Kapanewon

Kulonprogo
| Rabu, 24 April 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement