Advertisement
Polisi Bubarkan Anak Nongkrong di Plaza Manahan Solo
Foto Ilustrasi polisi mengumbau sejumlah remaja yang tengah menongkrong untuk segera bubar, Minggu (12/4/2020) - Istimewa/Polres Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Tim Spesialis Antipekat Rusuh Terorisme dan Anarkisme (Sparta) Polresta Solo membubarkan belasan anak-anak muda nongkrong di kawasan Plaza Manahan. Hal itu sebagai langkah mendisiplinkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.
Kanit Dalmas Polresta Solo Iptu Broto Tri Yulianto mewakili Kasat Sabhara Polresta Solo kepada wartawan, Rabu (10/6/2020), menyampaikan Tim Sparta menyisir beberapa lokasi pemuda nongkrong. Lokasi itu seperti di Jl Adisucipto, Jl Slamet Riyadi, dan Jl Dr Radjiman.
Advertisement
Hasilnya, di kawasan Plaza Manahan Solo belasan anak-anak muda nongkrong dibubarkan kepolisian. "Belasan pemuda kami imbau tidak berkerumun atau berkumpul untuk sekadar nongkrong. Hal ini sangat rawan terjadi penularan virus corona," katanya
Ia menyebut dalam temuan lapangan, mayoritas pemuda itu berasal dari luar Kota Solo. Ada yang menggunakan sepeda motor ada pula yang bersepeda. Seusai diberi pengarahan untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menjaga jarak, para pemuda itu disuruh pulang.
Sementara itu, Kasat Binmas Polresta Solo AKP Febriyani Aer, mengatakan jajaran Binmas Polresta Solo semakin mengintensifkan berbagai upaya preventif. Upaya itu seperti sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Hal itu menyusul Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo terkait teknis pelaksanaan penanganan Covid-19.
Beberapa tempat umum seperti mal dan pasar tradisional menjadi lokasi sasaran sosialisasi Satbinmas Polresta Solo. Termasuk di antaranya anak-anak nongkrong di Plaza Manahan Solo.
"Langkah kami seputar sosialisasi serta imbauan untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, pakai masker. Lalu komunikasi berjarak minimal satu meter, jangan berkumpul dengan jumlah banyak orang. Kami juga mengimbau anak-anak untuk tidak berpergian keluar rumah bila tidak mendesak," papar dia mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai.
Ia menambahkan sasaran kunjungan kepolisian untuk mendisiplinkan warga menjalankan protokol kesehatan tidak hanya warung kaki lima. Restoran pada umumnya serta lokasi tempat umum seperti terminal, stasiun, dan lokasi perbelanjaan turut jadi sasaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Kantor SAR Jogja Fokus Amankan Pantai Parangtritis Saat Nataru
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Tol Solo-Jogja Tak Difungsionalkan saat Nataru, Target Lebaran 2026
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- Salzburg, Minuman Sparkling Lokal untuk Gaya Hidup Urban
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- 250 Motor Listrik ALVA N3 Perkuat Armada Grab Jogja
- Kraton Serahkan Serat Kekancingan ke 250 Warga Jogja
- UGM Bentuk Emergency Response Unit untuk Mahasiswa dan Korban Bencana
Advertisement
Advertisement



