Advertisement
Trump Desak Penindakan Tegas Terhadap Demonstran Brutal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Donald Trump mendesak para pemimpin di New York City untuk menindak tegas aksi protes yang bertindak di luar batas. Trump memperingatkan dia akan turun tangan jika mereka tidak mampu meredam para demonstran.
"Jika mereka tidak segera menyelesaikannya, saya akan membereskannya," kata Trump mengenai New York dalam sebuah wawancara dengan mantan Sekretaris Persnya Sean Spicer di NewsMax TV, seperti dikutip Bloomberg.
Advertisement
Pernyataan tersebut muncul ketika Trump dan Spicer membahas apakah presiden akan berusaha mengerahkan militer AS untuk membubarkan aksi protes. "Saya rasa kita tidak harus [mengerahkannya]," kata Trump.
Presiden secara luas mengkritik dan menolak pengunjuk rasa dalam wawancara tersebut. Ia mencatat bahwa demonstrasi tersebut melanggar pedoman social-distancing untuk mengekang penyebaran wabah virus corona.
"Saya menyaksikan para demonstran ini dan mereka yang mengklaim social-distancing dan yang lainnya, itu sangat menarik," kata Trump.
Trump mengecam para pengunjuk rasa yang berkumpul dalam jumlah ribuan.
"Mereka melakukan itu [social-distancing] tapi kemudian mereka berkumpul dengan ribuan orang lain ketika mereka berteriak [dalam demonstrasi] ini bukan hal yang baik," ujar Trump.
Trump juga memprediksi bahwa Demokrat akan kalah dalam pemilihan umum November karena "mereka lemah " dan mengklaim memiliki andil untuk menghentikan aksi protes di Minneapolis, di mana demonstrasi tersebut dimulai.
Media Minneapolis Star-Tribune melaporkan pada Rabu bahwa kota itu telah mengalami dua malam yang relatif tenang setelah sepekan penuh aksi protes, kerusuhan dan penjarahan, dengan kerugian diperkirakan mencapai US$55 juta.
Gubernur negara bagian itu, Tim Walz, memberlakukan jam malam di Minneapolis dan St. Paul pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement