Advertisement
WHO Sebut Amerika Latin Pusat Pandemi Covid-19 Baru

Advertisement
Harianjogja.com, AS - Virus corona baru jenis Covid-19 "masih akan meningkat" di Brasil, Peru, Chili, El Salvador, Guatemala, dan Nikaragua sehingga akan menjadi pusat pandemi Covid-19 global baru wilayah tersebut. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kesehatan Dunia (WHO) untuk Amerika Latin, Carissa Etienne.
Etienne, yang juga menjabat sebagai Direktur WHO untuk Organisasi Kesehatan Pan Amerika itu mengatakan bahwa Brasil pekan lalu melaporkan jumlah kasus virus corona baru harian tertinggi di dunia untuk periode tujuh hari sejak wabah pertama kali mencapai negara berpenduduk 209 juta itu.
Advertisement
Sampai saat ini, Brasil telah mengkonfirmasi hampir 375.000 kasus, nomor dua setelah Amerika Serikat.
Setidaknya 23.473 orang meninggal karena Covid-19, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.
"Wilayah kami telah menjadi pusat pandemi Covid-19," kata Etienne.
Para direktur WHO lainnya memperingatkan ada minggu-minggu "yang sangat sulit" untuk kawasan itu dan Brasil masih harus menempuh jalan panjang sebelum melihat pandemi berakhir.
Amerika Latin mencatat lebih dari 2,4 juta kasus virus corona baru dan lebih dari 143.000 kematian. Angka itu telah melewati Eropa dan Amerika Serikat dalam hal infeksi per hari, katanya.
"Baik Peru dan Chili juga melaporkan insiden tinggi, tanda bahwa transmisi masih meningkat di negara-negara ini," ujar Etienne pada briefing mingguan virtual seperti dikutip Aljazeera.com, Kamis (28/5/2020).
Peru melaporkan lebih dari 123.900 kasus dan 3.629 kematian, sementara Chili telah mengkonfirmasi lebih dari 76.900 infeksi. Negara itu melaporkan rekor 5.000 kasus baru pada Senin (25/5/2020), sementara jumlah kematiannya mencapai 806 orang.
Pernyataan Etienne muncul ketika beberapa negara yang paling terpukul di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan pergerakan yang dirancang untuk menahan virus. Akan tetapi, perlawanan terhadap langkah-langkah pembatasan tersebut berkembang di Amerika Latin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement