Advertisement
Rencana Rapid Test Massal Pasar dan Supermarket di Sleman, Ini Penjelasan Dinkes

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Rencana untuk melakukan rapid test massal di pasar-pasar tradisional maupun supermarket di wilayah Sleman masih akan dibahas dengan Pemda DIY. Terutama terkait ketersediaan RDT-kits dan sumberdaya manuasianya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman sekaligus Koordinator Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sleman Joko Hastaryo mengatakan jika rencana tersebut masih akan dibahas dengan Gugus Covid-19 DIY. Pasalnya hingga kini, Satgas Covid-19 Sleman masih fokus menangani penyebaran virus Covid-19 klaster Indogrosir.
Advertisement
"Ini terkait dengan ketersediaan RDT kits nya dan juga petugasnya. Kami harus berhitung betul kemampuan SDM kami," kata Joko menjawab pertanyaan Harianjogja.com, Jumat (15/5/2020).
Sehari sebelumnya, ia mengatakan jika pelaksanaan RDT massal untuk pasar dan supermarket sebagaimana yang diusulkan oleh Pemda DIY harus disiapkan metode yang cocok. Apalagi, sebagian besar pusat perbelanjaan dan pasar tradisional beroperasi di Sleman.
Menurut Joko, rencana tersebut harus dilakukan secara matang karena Sleman terkendala dengan jumlah sumber daya manusia atau petugas untuk melakukan rapid test massal. "Kalaupun dilakukan tentu tidak semuanya, tapi dilakukan secara sampling saja," katanya.
Pola lainnya, lanjut Joko, Pemkab bisa mendorong managemen pusat perbelanjaan untuk melakukan rapid test massal secara mandiri di bawah pengawasan Dinkes Sleman.
"Pusat perbelanjaan bisa membeli rapid test sendiri. Kami bisa berikan pilihan alat rapid testnya. Kemudian untuk tenaga medisnya, mereka bisa bekerjasama dengan klinik swasta," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
Advertisement

Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polri Minta Interpol Terbitkan Red Notice Riza Chalid
- Mahfud MD Dikabarkan Masuk Kabinet Merah Putih, Begini Respons Bappisus
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
Advertisement
Advertisement