Advertisement
Perusahaan Ini Ditunjuk untuk Siapkan Lahan Relokasi Pabrik AS ke Indonesia
Foto aerial kawasan industri MM2100 di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (15/4/2020). - JIBI/Bisnis.com/Himawan L Nugraha
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) Persero ditunjuk oleh Pemerintah Pusat sebagai pengembang Kawasan Industri Brebes (KIB) yang disiapkan untuk relokasi pabrik Amerika Serikat (AS) dari China.
Hal ini diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Tengah Prasetyo Aribowo saat dikonfirmasi Bisnis soal kabar rencana relokasi tersebut.
Advertisement
"Yang ditunjuk oleh pusat adalah PT Kawasan Industri Wijayakusuma," kata Prasetyo kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Minggu (10/5/2020).
Prasetyo menambahkan penunjukkan KIW didasarkan pada sejumlah aspek salah satunya adalah pengalaman dalam menjalankan kawasan industri di Semarang.
Adapun, dalam pengembangan Kawasan Industri Brebes, KIW diharapkan bisa mengembangkan dan membangun KIB sebagai salah satu kawasan industri yang mampu menjadi motor ekonomi di wilayah barat Jawa Tengah.
"Gampangnya nyiapin wadahnya kan harus yang punya pengalaman. Relokasi industri bisa diarahkan ke sana," ujarnya.
Mengutip dari laman resmi PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) yang biasa disingkat KIW merupakan perusahaan berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengembangan dan pengelolaan kawasan industri.
Kepemilikan saham PT KIW (Persero) terbagi dalam 51,09 persen milik Kementerian BUMN; 40,19 persen milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 8,52 persen milik Pemerintah Kabupaten Cilacap.
KIB sendiri merupakan satu di antara tiga proyek strategis nasional yang mendapat perhatian Presiden Joko Widodo. Pembangunan kawasan ini diperkirakan menelan investasi senilai Rp2 triliun.
KIB bakal berdiri di lahan seluas 4.000 hektare. Saat ini proses pengembangan KIB sedang dalam tahap penyiapan lokasi dengan Pemerintah Kabupaten Brebes.
Kendati demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sendiri mendorong adanya skema pembiayaan dari pemerintah pusat mengingat keterbatasan anggaran dari pemerintah daerah.
Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan akan merelokasi sejumlah pabrik di China ke Indonesia setelah kedua negara tersebut terus bersitegang.
Hal itu disampaikan Donald Trump saat menelepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam bincang-bincang di RRI, Minggu (10/5/2020).
Luhut menyampaikan bahwa dirinya diminta Presiden Jokowi untuk menjalin komunikasi dengan pembantu Presiden Trump. Menurutnya, pemerintah menyediakan lahan seluas 4.000 hektare untuk menampung relokasi pabrik AS dari China.
Dia menguraikan, lokasi indutri tersebut berada di Jawa Tengah. Tempat itu, sambungnya, akan dijadikan zona ekonomi eksklusif khusus untuk industri farmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
Advertisement
24 PPPK Guru Kulonprogo Diusulkan Perpanjang Kontrak
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Hari Ini, 12 Desember 2025
- Ratusan Personel Amankan Nataru Gunungkidul, Fokus Jalur Wisata
- Kalahkan Singapura 3-0, Thailand Amankan Tiket Semifinal SEA Games
- Jalur Trans Jogja, Jumat 12 Desember 2025
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Jumat 12 Desember 2025
- Libur Natal 2025, Sleman Targetkan 300.000 Kunjungan
- Sleman Susun SOP Baru Tangani Keracunan Pangan di Sekolah
Advertisement
Advertisement




