Advertisement

Hapus Sensus Tatap Muka, BPS Akan Libatkan 1,2 Juta RT

M. Nurhadi Pratomo
Kamis, 07 Mei 2020 - 06:47 WIB
Budi Cahyana
Hapus Sensus Tatap Muka, BPS Akan Libatkan 1,2 Juta RT Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan penjelasan di sela-sela sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Jakarta, Senin (26/11/2018). - JIBI/Bisnis.com/Dedi Gunawan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) RI akan meniadakan pengambilan data secara tatap muka dalam Sensus Penduduk 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI Suhariyanto mengatakan sebelumnya Sensus Penduduk 2020 akan dimulai pada Mei 2020. Namun, karena ada Covid-19, direncanakan program sensus dilakukan pada September 2020.

Advertisement

“Karena belum yakin apakah Covid-19 selesai September, maka sensus tahun ini tidak ada lagi tatap muka. Kami akan libatkan 1,2 juta RT untuk distribusi kuosioner,” paparnya dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5/2020).

Dengan demikian, Kecuk menegaskan tidak ada sensus tatap muka pada 2020. Adpaun, pada 2021 akan diambil sampel yang lebih komplit dari responden.

Selain itu, BPS akan memaksimalkan pelatihan kepada petugas sensus selama masa PSBB. Pelatihan dilakukan secara online lewat wawancara telepon dan email.

Namun, masih ada beberapa data yang memang memerlukan untuk terjun langsung ke lapangan, seperti data produksi dan kondisi sawah. Tentunya kegiatan di lapangan akan dilakukan sesuai prosedur keamanan.

Adapun, untuk sensus online sudah 42 juta masyarakat berpartisipasi. Jumlah itu berkisar 15 persen dari total seluruh penduduk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Sleman Rusak Akibat Proyek Tol, Perbaikan Dilimpahkan ke Pengembang

Sleman
| Jum'at, 29 Maret 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement