Advertisement
Dua Konsorsium Bersaing Garap Proyek Tol Jogja-Bawen

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan terdapat dua konsorsium yang lulus prakualifikasi untuk menggarap proyek Tol Jogja—Bawen.
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto mengatakan pada tahapan prakualifikasi ada 19 badan usaha yang telah mengambil dokumen atau mendaftar.
Advertisement
"Ada 19 badan usaha yang mengambil dokumen PQ [pre-qualification] atau mendaftar. Terdapat dua peserta berbentuk konsorsium yang memasukkan isian dokumen prakualifikasi dan keduanya lulus prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan Tol Jogja—Bawen," jelas Heri kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Senin (6/4/2020).
Dia mengatakan konsorsium yang dinyatakan lulus prakualifikasi tersebut akan diumumkan ketika lelang rampung.
"Nanti saja kalau proses lelang selesai, diinfokan," ujarnya.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Danang Parikesit mengatakan bahwa saat ini proses terus dilakukan untuk jalan Tol Jogja—Bawen.
"Sudah ada [yang lulus prakualifikasi] dan proses tender investasi tetap dilanjutkan. Nanti kalau sudah masuk ke proses pemasukan dokumen tender baru diinfokan juga siapa saja yang memasukkan dokumen penawaran," ujarnya.
Heri menambahkan proses pelelangan yang dilakukan tetap memperhatikan dinamika Covid-19.
"Saat ini sedang dilakukan pembahasan terkait mekanisme pelaksanaan pelelangan secara daring untuk menyesuaikan kondisi saat ini, misalnya, mekanisme pelaksanaan aanwijzing melalui video conference, mekanisme penyampaian dokumen penawaran, dan lain-lain," jelasnya.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Agus Setiawan mengatakan dalam proyek ruas Tol Jogja—Bawen, perusahaan membentuk konsorsium bersama empat badan usaha lain.
"Untuk ruas Jogja-Bawen Jasa Marga berkonsorsium dengan Adhi Karya, PP, Waskita Karya dan Brantas Abipraya. Besarnya investasi Jogja—Bawen sesuai porsi Jasa Marga sebesar 60 persen," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 19 badan usaha baik lokal maupun asing mengikuti tahapan prakualifikasi ruas Tol Jogja—Bawen.
Proyek jalan Tol Jogja—Bawen memiliki panjang 76,36 kilometer dengan nilai investasi Rp17,38 triliun dan ditargetkan rampung proses lelangnya pada Oktober 2020.
Adapun mayoritas BUMN karya yang bergerak di bisnis jalan tol mengikuti tahapan prakualifikasi seperti PT Hutama Karya (Persero), PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Kemudian, beberapa badan usaha swasta yang juga mengambil dokumen prakualifikasi diantaranya adalah PT Margautama Nusantara (MUN), PT Misi Mulia Metrical, dan PT Yasa Patria Perkasa.
Selain itu, terdapat badan usaha asal China yang berminat menggarap proyek ini yaitu China State Construction Engineering Corporation Ltd., China Road and Bridge Corporation, China National Technical Import & Export Corporation, Sinohydro Corporation, dan PT CITEC Engineering Indonesia (Sinoma International).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement