Advertisement
Maklumat Ganjar Pranowo Larang Perantau Pulang ke Jateng

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar warga perantau asal Jawa Tengah tak perlu mudik atau pulang kampung sampai penyebaran virus Corona atau Covid-19 mereda.
Hal ini disampaikan Ganjar dalam Maklumat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang disampaikan ke publik malam kemarin, Kamis (2/4/2020). Ganjar mengatakan maklumat ini dikeluarkan dengan mempertimbangkan perkembangan persebaran Covid-19 di Jateng.
Advertisement
"Bapak ibu, sekaligus saya nderek [minta] titip. Tolong berpesan pada keluarga panjenengan [Anda] yang saat ini masih ada di Jakarta, Surabaya, atau kota perantauan lainnya. Tolong bilang agar tidak usah pulang sekarang. Tetap di posisi masing-masing hingga virus ini mereda," kata Ganjar dikutip dari maklumat, Jumat (3/4/2020).
Ganjar juga menginstruksikan kepada pimpinan wilayah supaya menjaga setiap perbatasan desa, kampung, dan gang. Menurutnya, jika dulu ronda hanya malam, sekarang 24 jam. Warga Jateng juga perlu mendata siapa saja yang masuk dan keluar. Jika ada pendatang, pastikan sudah periksa ke puskesmas, kemudian wajib isolasi mandiri 14 hari.
"Kalau ada yang ngeyel masih keluar-keluar harus tegas diperingatkan, kalau perlu sediakan rumah karantina darurat memanfaatkan kantor desa," tegasnya.
Adapun pemerintah memahami kekhawatiran masyarakat Jateng. Selain ancaman corona, kegiatan ekonomi yang lesu juga bisa mengancam hajat hidup masyarakat Jateng.
Namun demikian, dia menegaskan, pemerintah akan hadir untuk memastikan kebutuhan warga terjamin. Pemerintah akan mengucurkan paket bantuan dengan anggaran Rp405 triliun rupiah.
"Pemprov Jateng juga sudah menyiapkan sedikitnya Rp1,4 triliun. Dana itu, antara lain akan digunakan untuk jaring pengaman sosial," jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Janji Teruskan Aspirasi Pengemudi Ojek Online ke Pusat
- UKDW Meriahkan Dies Natalis ke-63 dengan Fun Run dan Family Gathering
- Harga Telur di Kota Jogja Bertahan di Rp30.000 per Kilogram
- Prabowo: Kemiskinan dan Pengangguran Turun ke Level Terendah
- Perpindahan Pedagang Pasar Godean Tunggu Kepastian Pengelolaan Parkir
- OJK Ingatkan Generasi Muda Risiko Keuangan Digital
- Dirjenpas Pastikan 7 Lapas Baru Dibangun Atasi Kepadatan Napi
Advertisement
Advertisement