Advertisement

3 Pasien Sembuh, Tak Ada Lagi Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo

JIBI
Selasa, 31 Maret 2020 - 02:47 WIB
Nina Atmasari
3 Pasien Sembuh, Tak Ada Lagi Pasien Positif Corona di RSUD dr Moewardi Solo Foto dari bentuk tiga dimensi model Virus Corona. - Reuters/ Dado Ruvic

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO-- Kabar baik datang dari Solo. Seluruh pasien terkonfirmasi positif virus corona di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan sembuh. Dengan demikian, saat ini tidak ada pasien positif virus corona yang dirawat di RSUD milik Provinsi Jateng itu.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, tiga pasien corona yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo dinyatakan sembuh dalam beberapa hari terakhir.

Advertisement

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan meski telah sembuh, tiga mantan pasien itu diminta tetap menjaga diri dan beristirahat di rumah.

“Jangan sampai terpapar lagi. Sembuh terus terpapar lagi kan juga kasihan,” kata dia dalam jumpa pers di Kompleks Balai Kota Solo, Senin (30/3/2020).

Rudy, sapaan akrab Wali Kota, mengatakan para pasien positif corona yang sudah sembuh dan keluar dari RSUD dr Moewardi Solo tetap wajib mengkarantina diri lagi selama 14 hari di rumah.

Hal itu agar penyembuhan berjalan maksimal dan tidak ada lagi potensi virus yang bisa menular ke orang lain.

Rudy juga meminta masyarakat tidak mengucilkan pasien corona yang telah sembuh.

"Kalau ada yang menyampaikan hal yang tidak benar, Pemkot membuka komunikasi secara terbuka," jelas Rudy.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, mengatakan secara kumulatif hingga Senin pukul 11.00 WIB, ada tiga warga ber-KTP Solo yang positif corona.

Dua di antara tiga pasien positif corona tersebut meninggal dunia saat menjalani isolasi di RSUD dr Moewardi Solo dan satu orang sembuh. Selanjutnya, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 26 orang.

Dari jumlah itu perincian yang dirawat di rumah sakit rujukan lini pertama dan lini kedua ada 16 orang, pasien sembuh tujuh orang, dan meninggal namun belum terkonfirmasi positif Covid-19 tiga orang.
Penyemprotan Disinfektan

Selanjutnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP) ada 162, dengan perincian yang dirawat inap enam orang dan rawat jalan 156 orang.

“Selama Solo berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB), kami sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat publik oleh 11 tim, yang terdiri dari unsur masyarakat, TNI/Polri, dan Pemkot,” jelas Ahyani.

Penyemprotan dilakukan di 1.200-an lokasi di Kota Bengawan. Untuk selanjutnya akan dilakukan penyemprotan di kelurahan-kelurahan yang dilakukan sukarelawan dengan 270 alat.

Penyemprotan dilakukan secara periodik, tak hanya sekali dengan menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial.

Penyemprotan juga dilakukan di angkutan umum serta menyesuaikan permintaan masyarakat.

Sebelumnya, pasien positif corona asal Kelurahan Mojosongo, Jebres, yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, dinyatakan sembuh setelah dua kali swab tenggorokan hasilnya negatif.

Begitu pula guide asal Denpasar, Bali, yang semula positif corona juga dinyatakan sembuh setelah hasil swab dipastikan negatif Covid-19.

Terbaru, pasien positif corona asal Desa Grogol, Sukoharjo, yang dinyatakan sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 06:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement