Advertisement
Perdana Menteri Selandia Baru Terapkan Karantina Negara Selama 48 Jam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Negara Selandia Baru akan menerapkan karantina guna menangani penyebaran virus corona.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada hari Senin (23/3/2020) ini mengatakan, bahwa negara itu akan melakukan karantina (lockdown) dan bergerak ke status siaga tingkat tertinggi, di mana semua tempat layanan yang dinilai tidak esensial, sekolah dan kantor akan ditutup selama 48 jam ke depan.
Advertisement
Langkah karantina itu berarti bar, kafe, restoran, dan bioskop akan ditutup.
Supermarket dan apotek akan tetap buka, kata PM Ardern, seraya menekankan bahwa Selandia Baru memilki persediaan kebutuhan sehari-hari yang baik.
Semua sekolah akan ditutup mulai Selasa (24/3/2020), kata PM Ardern.
"Selandia Baru sekarang bersiap untuk melakukan isolasi mandiri," kata Ardern dalam konferensi pers.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement