Advertisement
Redam Dampak Corona, Mendagri Imbau Pemda Percepat Serapan Dana Desa
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG - Sebagai upaya meredam dampak ekonomi akibat wabah virus corona atau Covid - 19, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau pemerintah daerah agar mempercepat penyerapan dana desa.
Hal tersebut disampaikan Tito saat memimpin rapat kesiapsiagaan penanganan Corona Virus Disease-19 (Covid-19) bersama gubernur Sumsel, di Palembang, Sabtu (21/3/2020).
Advertisement
“Jika sudah [diserap] maka bisa digunakan untuk program padat karya, uang beredar di desa. Sehingga dampak ekonomi akibat penyebaran virus Corona ini bisa ditekan,” katanya.
Dana desa, kata dia, dapat jadi instrumen untuk menjaga ketahanan ekonomi masyarakat kecil. Dengan demikian, pemerintah pusat dan daerah dapat mengelola penanggulangan kesehatan akibat sebaran pandemi tersebut.
Namun demikian, sayangnya, Kemendagri mencatat realisasi serapan dana desa hingga kini masih minim. Dari 40 persen penyaluran tahap pertama atau senilai Rp28,8 triiun, baru 40 persen terealisasi.
“Hasil evaluasi kami sampai dengan Maret, 60 persen dari tahap pertama itu belum. Masalahnya di daerah belum menyelesaikan APBDes,” katanya.
Oleh karena itu, Tito meminta kepala daerah mulai dari tingkatan kabupaten/kota hingga provinsi mendorong desa untuk menyelesaikan APBDes tersebut, sehingga pusat dapat mencairkan dana desa.
“Jika tidak sesuai target, maka ketahanan desa kita menjadi lemah. Padahal mereka rentan secara ekonomi akibat dampak Covid-19,” kata Tito.
Dia meminta kepala desa segera menggelar musyawarah APBDes bersama Badan Musyarawah Desa. Camat pun diminta untuk tidak mempersulit dalam penilaian APBDes yang telah disusun bersama itu.
Oleh karena itu, Mendagri meminta para bupati dan wali kota untuk bekerja keras mempercepat perealisasian dana desa ini dengan mendorong kepala desa segera menggelar Bamus Desa untuk membuat APBDes untuk segera dinilai oleh Camat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
- Indonesia Gunakan Pengaruh Agar Deeskalasi Terjadi di Timur Tengah
- Kasus Pengemudi Arogan Mengaku Adik Jenderal Kini Diusut Bareskrim
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
Advertisement
Cuaca DIY Hari Ini Jumat 19 April 2024: Jogja, Sleman dan Gunungkidul Hujan Lebat Disertai Petir
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPU Jogja Koordinasi dengan Disdukcapil untuk Susun Data Pemilih Pilkada 2024
- Tol Jogja Solo Dilewati 109 Ribu Kendaraan Selama Libur Lebaran 2024
- Firli Bahuri Disebut Minta Uang Rp50 Miliar ke SYL
- Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP-AKR per Kamis 18 April 2024
- Tertidur 22 Tahun Gunung Ruang Erupsi, Gempa hingga 944 Kali dalam Satu Hari
- Warga Jepang Gugat Pemerintah Soal Efek Samping Vaksin Covid-19
- Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara
Advertisement
Advertisement