Advertisement
Aa Gym Minta Imbauan Beraktivitas di Rumah Tidak Dianggap Remeh
Ilustrasi - Bloomberg/Samsul Said
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG - Ustaz Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym meminta masyarakat mematuhi imbauan social distancing dan beraktivitas di rumah yang dikeluarkan pemerintah guna menekan peredaran virus Corona (Covid-19).
Aa Gym mengatakan pemerintah sudah tepat mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah hingga 14 hari dan memberikan kesempatan pada pekerja untuk bekerja di rumah. Menurutnya penanganan corona bukan hal sederhana dan tidak boleh dianggap remeh oleh masyarakat.
Advertisement
"Ujian ini bukan ujian yang sederhana dan remeh sehingga kalau kita meremehkan dan bersikap ceroboh, ini akan menjadi berat sekali bagi kita semua," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (19/3/2020).
Menurutnya korban sebaran virus tersebut saat ini sudah kita sudah terus bertambah. Setiap hari jumlah pasien yang positif meningkat, menurutnya hal ini harus disikapi masyarakat bahwa apapun anjuran pemerintah guna mencegah corona sangat penting untuk diikuti.
"Sehingga kita harus paham sekali masalahnya dan kita harus sungguh-sungguh, disiplin, dan kompak baik pemerintah ulama dan masyarakat untuk bisa menghadapi badai ini sehingga tidak sampai badai ini menjadi kerusakan yang besar," tuturnya.
Aa Gym kembali menekankan soal pentingnya social distancing dan pola hidup bersih sehat (PHBS) guna memotong mata rantai virus corona.
"Kata kuncinya sederhana, ayo kita berjihad dengan cara memotong sekecil apapun peluang terjadinya penularan maka banyaklah di rumah kecuali darurat keluar hindari kerumunan-kerumunan dan selalu jaga jarak serta jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan tidak menyentuh wajah dan tentu saja kuncinya dekati Allah karena virus ini bisa hilang hanya dengan izin Allah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
BGN Percepat Pembangunan SPPG, Target 14 Ribu Unit
Pemerintah Targetkan Koneksi 5G Capai 32 Persen di 2030
Kuasa Hukum Nadiem Beberkan Isi Pembahasan Grup WA
Hakim Tolak Praperadilan Delpedro Terkait Kasus Penghasutan Demo
Advertisement
Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya Pengemudi Lexus Tertimpa Pohon
Viral Bus Terguling di Jalan Tol Batang, 3 Orang Meninggal
Biaya Haji 2026 Turun Rp1 Juta, Jemaah Bayar Rp54,92 Juta
4 Penerbang TNI AU Akan Kemudikan A400M dari Spanyol ke Halim Jakarta
Hari Pertama Bertugas, Kajati DIY Petakan Kasus Korupsi
Advertisement
Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Prabowo Ajak ASEAN dan Korsel Bangun Masa Depan Digital
512 Pesantren Jadi Percontohan Program Ramah Anak
KPK Geledah BI-OJK, Anggota DPR Rajiv Diperiksa dari Laporan PPATK
Tambang Ilegal Rusak 4.000 Hektare IKN, Pelaku Wajib Reforestasi
Advertisement
Sidang Praperadilan Delpedro Dkk Ricuh, Dipicu Penolakan Gugatan
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Kulonprogo Main Internet 9 Jam Sehari, Cyberbullying Meningkat
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ribuan Balita Gunungkidul Alami Stunting di Semester I 2025
- Makam Ronggowarsito di Klaten Jadi Sarang Kelelawar, Kini Diperbaiki
- Semeru Erupsi Minggu Petang, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Prabowo: ASEAN-Jepang Jadi Jangkar Stabilitas Indo-Pasifik
- Kasus Anak Tertimpa Kentongan di Kulonprogo Masuk Tahap Penyelidikan
- Xanana Gusmao Berharap Suara Timor Leste Bisa Didengar Dunia
- 2 Pencuri Motor Bersenpi Diamuk Massa hingga Kritis
Advertisement
Advertisement
