Advertisement
Pendemi Corona, Bamsoet Minta Pemerintah Tutup Akses Masuk ke Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Badan kesehatan dunia (WHO) telah mengumumkan wabah virus Corona atau Covid-19 sebagai pandemi global. Untuk itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong pemerintah mengambil tindakan untuk menutup akses masuk ke Indonesia.
“Mengingat sebagian kasus di Indonesia merupakan kasus imported cases atau penularan yang terjadi di luar negeri,” kata Bamsoet mengutip Okezone di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Advertisement
Bamsoet sepakat jika pemerintah mengambil sikap untuk menunda atau membatalkan pertemuan yang melibatkan orang banyak. Sebab, penyebaran virus Covid-19 sangat masif guna memotong rantai penyebarannya.
Lebih jauh, mantan Ketua DPR ini meminta pemerintah untuk mengundang praktisi, komunitas akademisi dari perguruan tinggi dan para dokter ahli medis untuk menyamakan langkah dalam upaya pencegahan dan penanganan virus Covid-19.
“Mengajak seluruh komponen bangsa untuk tetap waspada serta agar mengikuti protokol kesehatan apabila berada di tempat umum [mal, stasiun kereta, terminal maupun bandara],” kata Bamsoet.
Sebagaimana diketahui, Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto menyebutkan, jumlah pasien positif terinfeksi virus korona di Indonesia hingga sore ini bertambah menjadi 69 orang. Sehari sebelumnya, pasien korona hanya 34 orang. Maka, ada penambahan 35 pasien baru.
"Pasien 69 perempuan berumur 80 tahun kondisi nampak sakit sedang," kata Yurianto, dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
Advertisement
Advertisement