Advertisement
Kematian akibat Corona: Semakin Muda Semakin Tak Berisiko
Presiden Joko Widodo menyatakan dua orang WNI positif Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3 - 2020). Biro Pers Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Virus Corona (Covid-19) sebenarnya tak terlalu mematikan. Masyarakat bisa terhindar dari beraneka jenis virus dengan cara menjaga daya tahan tubuh dan mengonsumsi nutrisi yang cukup. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan bergizi.
Menurut data Worldometers, tingkat kematian akibat virus Corona sangat sedikit. Tingkat kematian untuk usia kurang dari 49 tahun, berada pada level kurang dari 1%.
Advertisement
Sementara itu, tingkat kematian pada penderita berusia di atas 50 tahun berada di atas 1%. Adapun risiko kematian paling tinggi berada pada usia di atas 80 tahun.

Data kasus kematian akibat virus corona berdasarkan usia./Worldometers
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penanganan wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia sudah mengikuti protokol kesehatan dari World Health Organization (WHO).
Jokowi mengatakan sejak awal pemerintah serius dan terus bekerja sama dengan perwakilan WHO yang ada di Jakarta terkait penanganan wabah corona.
“Tapi perlu saya sampaikan bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan. Persiapan rumah sakit lebih dari 100 dengan ruang isolasi dengan standar isolasi yang baik,” katanya di Jakarta, Senin (2/2/2020).
Jokowi memastikan, dua pasien yang dinyatakan positif virus corona tersebut saat ini sudah dirawat di rumah sakit dengan pengamanan intensif.
Adapun terkait dengan pencegahan Jokowi memastikan telah menjaga 135 pintu masuk ke Indonesia baik darat maupun udara. Pemerintah memastikan telah memiliki alat pendeteksi sesuai dengan protokol Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Saat ini, secara total virus corona (Covid-19) telah menginfeksi 89.070 orang di seluruh dunia. China menjadi pusat penyebaran dengan jumlah pasien 80.026 orang.
Sementara itu, korban jiwa akibat virus telah mencapai 3.044 orang. Provinsi Hubei di China mencatat 2.803 korban di antaranya. Pemerintah meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dan selalu menjaga daya tahan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Kasasi Ditolak, Lurah Sampang Gunungkidul Dieksekusi 2 Tahun Penjara
- Perpustakaan Umum Bantul Raih Predikat A Akreditasi
- UNISA Yogyakarta Beri Pelayanan Kesehatan Penyintas Bencana
- UNY Wisuda 1.510 Lulusan, Rektor Tekankan Prestasi dan Mutu Alumni
- Menteri Nusron Tekankan Spirit Kemanusiaan dalam Perayaan Natal
- Distribusi Pupuk Subsidi di Sleman Dipantau, HET Turun 20 Persen
- Kost Jogja di Area Tenang hingga Ramai, Ini 5 Pilihan Daerahnya
Advertisement
Advertisement




