Advertisement
Pemerintah Sudah Siapkan Ratusan Ruang Isolasi untuk Pasien Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengaku sudah melakukan persiapan jika virus mematikan Corona atau Covid-19 melanda Indonesia. Termasuk langkah medis berupa proses isolasi.
“Tapi perlu saya sampaikan, bahwa sejak awal pemerintah benar-benar mempersiapkan,” kata Jokowi kepada wartawan di Istana Negara, Senin (2/3/2020).
Advertisement
Kata Jokowi, pemerintah telah persiapkan rumah sakit dengan lebih dari 100 ruangan isolasi berstandar sangat baik. “Kita juga miliki peralatan yang memadai standar internasional. Kita juga miliki reagen yang cukup, kita juga miliki tim gabungan TNI-Polri dan sipil dalam penanganan ini,” tuturnya.
“Kita juga miliki SOP yang standarnya sama dengan internasional. Kita juga miliki anggaran dan sudah diprioritaskan. Kalau tidak serius, ini sangat berbahaya karena penyakit ini perlu kita waspadai,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement