Advertisement
Israel Bakal Keluarkan Vaksin Virus Corona
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Vaksin Corona kini dikabarkan tengah dikembangkan.
Menteri Riset dan Tekonologi Israel Ofir Akunis telah mengumumkan saat ini mereka akan mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona (COVID-19). Beberapa minggu lalu Israel melaksanakan penelitian untuk menemukan vaksin tersebut. Vaksin tersebut akan siap untuk turun ke pasar dan diedarkan kepada masyarakat, terutama di berbagai negara terdampak.
Advertisement
"Selamat kepada MIGAL (Institut Penelitian Galilea) atas terobosan yang menarik ini. Saya yakin akan ada kemajuan pesat lebih lanjut, dan memungkinkan kami untuk memberikan respon yang diperlukan terhadap ancaman virus COVID-19," ungkap Akunis yang dikutip dari Jerusalem Post, Jumat (28/2/2020).
Sebelumnya, tim ilmuwan MIGAL telah mengembangkan vaksin untuk melawan virus bronkitis menular (Infection Bronchitis Virus/IBV). Virus tersebut telah mengakibatkan para unggas juga terserang dan terinfeksi.
Akunis mengatakan dia telah menginstruksikan kepada direktur jenderal kementeriannya untuk mempercepat segala proses perijinan administrasi yang dibutuhkan agar vaksin akan segera cepat diedarkan ke masyarakat.
DR. Chen Katz, yaitu pemimpin kelompok bioteknologi MIGAL telah menyatakan, MIGAL akan bertanggung jawab untuk mengembangkan vaksin baru untuk melawan jenis virus corona, namun harus melalui proses regulasi dan uji klinis dalam produksi skala besar.
"Mudah-mudahan dalam beberapa minggu kami akan memiliki vaksin yang telah kami kembangkan, jika semuanya berhasil, kami akan memiliki vaksin untuk mencegah korona," ungkap Katz.
"Mengingat kebutuhan global yang mendesak pada masyarakat atas vaksin ini, maka kami akan mempercepat proses untuk pengembangan untuk menemukan vaksin ini," kata David Zigdon selaku CEO MIGAL.
Sementara itu, David mengatakan, saat ini mereka sedang dalam diskusi intensif dengan mitra potensial yang dapat membantu mempercepat fase uji coba dalam manusia, dan mempercepat penyelesaian pengembangan produk akhir dan kegiatan pengaturan. "Vaksin ini juga akan membutuhkan 90 hari untuk mendapatkan persetujuan ijin edar dari pemerintah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenhub Siapkan Layanan Angkutan Motor Gratis, Begini Cara Daftarnya
- Polisi Bunuh Ibu Kandung Dengan Tabung Gas di Bogor
- Hujan Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini, Termasuk DIY
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 5 Desember 2024, Makan Bergizi Gratis, Tol Jogja-Solo, hingga Gus Miftah Minta Maaf
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Dijadwalkan Menghadiri Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
- Gus Miftah Minta Maaf Setelah Video Mengolok-olok Penjual Es Teh Jadi Viral
- Rapat Paripurna DPR untuk Penetapan Pimpinan dan Dewas KPK Dijadwalkan Hari Ini
- Partisipasi pada Pilkada Rendah, Pengamat Politik Sebut karena Aksi Intervensi
- Efisiensi Anggaran, Presiden Prabowo Minta Pejabat Puasa Dinas ke Luar Negeri Selama Lima Tahun
- Prabowo Gelontorkan Uang Pribadi Rp2,5 Miliar untuk Bansos
- BMKG: Waspadai Curah Hujan Esktrem di Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Advertisement
Advertisement