Advertisement
Dipulangkan ke Tanah Air, WNI dari Kapal Pesiar World Dream akan Diobservasi di Pulau Tak Berpenghuni
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Sebanyak 188 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Kapal Pesiar World Dream akan dievakuasi oleh Pemerintah Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah telah menerjunkan Kapal Perang RI (KRI) Soeharso. Nantinya, para WNI itu akan dipindahkan ke kapal dajln di observasi sesuai dengan prosedur.
Advertisement
"Dan sementara yang kami putuskan untuk mengevakuasi anak buah kapal dari World Dream, kapal Soeharso sudah ke ke laut. Nanti kemudian di pindahkan ke kapal Soeharso akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan," kata Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (24/2/2020).
Muhadjir menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan tempat untuk observasi bagi para WNI tersebut. Lokasi tersebut adalah pulau tak berpenghuni di Pulau Sebaru 1.
"Lokasi sudah diterapkan dan disiapkan, yaitu di Kepulauan. Ada pulau yang tidak berpenghuni, di Sebaru 1," sambungnya.
Lebih jauh, Muhadjir tidak mengungkapkan alasan lebih rinci soal pemilihan Pulau Sebaru 1 sebagai lokasi observasi. Pulau tersebut dipilih lantaran tak ada pengghuninya.
"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman. Karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai saja," papar Muhadjir.
Sebelumnya, Sebanyak 188 awak Indonesia yang berkerja di Kapal Pesiar Dream World dipulangkan karena penyebaran virus corona semakit luas. Mereka dipulangkan dengan kapal TNI Angkatan Laut.
Pengoperasian kapal jenis cruise itu dihentikan untuk sementara.
"Kami lepas jangkar di perairan internasional di dekat Kepulauan Bintan untuk memindahkan para awak ke kapal TNI AL," kata Michael Goh selaku President of Dream Cruises dalam siaran persnya.
Sebagai tindakan pencegahan tambahan, otoritas dari pemerintah Indonesia juga akan mengimplementasikan pemeriksaan kesehatan dan prosedur observasi bagi anggota kru berkebangsaan Indonesia yang dipindahkan.
Michael Goh menyebutkan Dream Cruises telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara kegiatan operasional kapal pesiar World Dream dari Hong Kong sejak 9 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak
- Amankan Aksi Demo di Jakarta, Ribuan Personel Gabungan Polri, TNI dan Dishub Diterjunkan
- KPK Bakal Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
Advertisement
Advertisement